Kulon Progo - Nasib apes menimpa Supriyanto, warga Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mobil Pick Up Suzuki Futura bernomor polisi AB 8733 BC miliknya hilang digondol pencuri pada Minggu, 5 Juli 2020 sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu dia sedang mengantar barang dagangan di Pasar Wates Kulon Progo.
Kapolsek Wates Komisaris Endang Suprapto mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, mobil Pick Up milik Supriyanto diketahui parkir di Jalan Brigjen Katamso, Wakapan, Kapanewon Wates. Lokasi parkirnya hanya sekitar 10 meter sebelah utara pos polisi di perempatan Pasar Wates.
Dari olah kejadian di lokasi oleh anggota Polsek Wates, didapati informasi Supriyanto datang untuk berdagang ke Pasar Pagi Wates sekitar pukul 03.00 WIB menggunakan mobil tersebut. Mobil kemudian diparkirkan di Jalan Brigjen Katamso dalam posisi pintu mobil telah terkunci.
Kapolsek mengatakan, korban kemudian mengantar barang dagangan ke pelanggan masuk ke Pasar Wates. Sekitar setengah jam kemudian atau sekitar pukul 03.30 WIB, Supriyanto kembali ke tempat parkiran. Namun saat kembali, mobil miliknya ternyata sudah tidak berada di lokasi parkir atau hilang.
Atas kasus ini, korban Supriyanto menderita kerugian kurang lebih Rp 50 juta.
Tidak hanya mobil yang hilang. Barang dagangannya berupa tahu kedelai yang masih ada di mobil tersebut juga dibawa pencuri. "Atas kasus ini, korban Supriyanto menderita kerugian kurang lebih Rp 50 juta," ujar kapolsek di Kulon Progo, Minggu, 5 Juli 2020.
Wakil Kapolres Polres Kulon Progo, Komisaris Polisi Sudarmawan membenarkan ada kejadian mobil pick up beserta barang daganga hilang. Korban merupakan pedagang tahu.
Saat ini, kepolisian sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pencurian ini. Koordinasi telah dilakukan secara intensif, salah satunya dengan polres di wilayah DIY. Belum laa ini kejadian serupa juga terjadi pencurian mobil pick up yang terjadi di wilayah Srandakan, Kabupaten Bantul.
"Dari kejadian tersebut, ada kesamaan pelaku. Kami saat ini terus bekerja keras mengungkap kejadian ini. Mohon doa dari masyarakat agar kasus ini bisa terungkap," ujar Komisaris Polisi Sudarmawan. []