Jakarta - Ketenaran Bitcoin tak lepas dipengaruhi oleh penemu bitcoin itu sendiri. Hal ini dilatarbelakangi oleh kerahasiaan yang sampai sekarang belum dapat diketahui siapa penemu awalnya. Ada banyak versi menyebutkan identitas penemu Bitcoin. versi yang paling populer menyebutkan sosok Satoshi Nakamoto disebut-sebut sebagai orang yang memprakarsai Bitcoin.
Diketahui Satoshi Nakamoto adalah seorang ahli dalam Ilmu Komputer, Ilmu Tulisan Rahasia (Kriptografi) hingga saat ini digadang-gadang sebagai ahli mata uang digital. Jati diri Nakamoto sendiri merupakan orang asia keturunan nir-Jepang.
Pada satu penelitian menjelaskan, bahwa Satoshi pernah mengirim pesan kepada pengembang Bitcoin pada 26 April 2011, namun yang ada di dalamnya kurang jelas. Menurut informasi yang dilansir dari Forbes.com ada beberapa bolak-balik antara Satoshi dan pengembang lain, terutama tentang cara menangani publisitas yang kemudian diterima proyek, salah satu diantaranya soal masalah teknis. Gavin Andresen, seorang pengembang yang berkolaborasi langsung dengan Satoshi mengambil alih proyek tanpa kehadirannya.
Satoshi secara resmi “berhenti” dari Bitcoin, menghapus namanya dari klaim hak cipta dalam perangkat lunak dan menyerahkan kodenya kepada semua “pengembang Bitcoin.”
Kerahasian identitas Satoshi Nakamoto menjadi bukti bahwa sosok ini memang ahli dalam ilmu komputer hingga saat ini belum ada satu pun yang dapat menguak sosok berpengaruh di balik Bitcoin, penguasaannya terhadap operasi pribadi membuatnya tetap menjadi misterius. []
(Hosea Leonard Hutabarat)
Baca Juga
- Fitur Baru Twitter, Kini Bisa Kirim dan Terima Bitcoin
- Harga Bitcoin Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
- Usai Cetak Rekor Rp 928 Juta, Kini Bitcoin di Harga 909 Juta
- Bitcoin ETF Resmi Diperdagangkan, Tembus ke Rp 932 Juta!