Sibolga - Brynna Margaret, 24 tahun, asal Amerika Serikat (USA), dan Annuske, 21 tahun, asal Afrika, singgah di Kota Sibolga, Sumatera Utara pada Rabu, 15 April 2020.
Keduanya sempat beristirahat di Hotel Dainang Sibolga, sebelum melanjutkan perjalanan ke Nias.
Lurah Simaremare Mahmud Tanjung mengatakan, saat berada di Sibolga, kedua WNA tersebut telah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis Puskesmas Simaremare didampingi aparat Kepolisian Resor (Polres) Sibolga dan pihak kelurahan.
“Proses pemeriksaan kesehatan ini wajib dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) di Kota Sibolga,” kata Mahmud kepada wartawan, Kamis, 16 Maret 2020.
Dia menjelaskan, keberadaan kedua WNA tersebut diketahui setelah pihaknya menerima informasi dari masyarakat. Keduanya tiba di Kota Sibolga melalui jalur darat dan memiliki riwayat perjalanan dari Penang, Malaysia.
“Kedua WNA itu mengaku hanya singgah dan akan berangkat pada hari itu juga menuju Nias untuk melihat keluarganya, karena keuangan mereka sudah menipis,” terang Mahmud.
Iya, soal keberadaannya, atau tujuannya datang ke Indonesia, karena kita belum mendapatkan informasi
Dari hasil pemeriksaan tim medis bahwa kedua WNA ini secara umum dalam kondisi baik dan tidak ada tanda-tanda medis yang menunjukkan terpapar Covid-19.
Kepala KSOP Sibolga Agustia Waruwu, membenarkan bahwa pihaknya telah mengizinkan kedua WNA tersebut berangkat ke Gunungsitoli, Nias dengan KM Wira Viktoria pada Rabu kemarin.
“Kami sudah memeriksa semuanya dokumennya, kami sudah menghubungi tim gugus tugas di Pelabuhan Sibolga dan juga menghubungi KKP untuk melihat dan memeriksanya, karena mereka yang lebih mengetahui,” ungkap Agustia.
Setelah diperiksa, semua dokumen lengkap, ada juga surat dari kesehatan yang menyatakan bahwa mereka itu dalam keadaan sehat, dan mereka sudah lama berada di Indonesia. Sudah lebih satu bulan.
“Jadi sesudah kami lihat dokumen itu sudah benar, tidak ada hak kami untuk menahan mereka. Makanya kami mengizinkan mereka untuk berangkat. Sebelumnya, mereka ini sudah berada di Tuktuk,” katanya.
Agustia menambahkan, alasan kedua bule itu berangkat ke Gunungsitoli karena mereka sudah kehabisan uang dan keluarganya sudah berada di Gunungsitoli.
Sementara itu, Humas Imigrasi Kelas II TPI Sibolga Edy Ginting menjelaskan, terkait keberadaan kedua WNA yang sudah satu bulan lebih berada di Indonesia ini, pihaknya akan menindaklanjuti.
“Iya, soal keberadaannya, atau tujuannya datang ke Indonesia, karena kita belum mendapatkan informasi,” singkat Edi.[]