Jakarta – Pernahkah kalian berpikir untuk melakukan kegiatan bercocok tanam di rumah, mungkin teknik hidroponik akan langsung terlintas di pikiran kalian. Meskipun diketahui memiliki banyak kelemahan , namun apakah merawat tanaman dengan teknik hidroponik juga mudah atau justru menyulitkan?
Teknik hidroponik merupakan suatu teknik yang digunakan oleh masyarakat perkotaan yang ingin bercocok tanam namun memiliki lahan minim. Keunggulan utama dari teknik ini adalah bisa memaksimalkan lahan yang kita miliki untuk bercocok tanam.
Namun, masih banyak orang yang tahu jika merawat tanaman hidroponik juga mudah seperti tanaman biasa pada umumnya. Berikut merupakan beberapa tips dalam merawat tanaman hidroponik yang bisa kalian ikuti di rumah.
1. Cek kondisi air dan bak penampungan
Seperti namanya Air menjadi salah satu hal utama yang diperlukan dalam metode hidroponik ini. Kalian harus memastikan air yang digunakan adalah air bersih yang rutin diganti untuk mencegah pertumbuhan virus.
Sebaiknya kalian juga jangan mengisi air penampungan dengan penuh melainkan cukup ½ atau ¾ dari ukuran wadah saja.
2. Cek selalu kondisi larutan nutrisi
Larutan nutrisi memegang peran yang sangat besar untuk pertumbuhan tanaman dengan metode hidroponik. Memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup juga harus kalian lakukan supaya tanaman tumbuh dengan baik.
3. Bersihkan wadah media tanam dan larutan nutrisi
Selain mengganti air, untuk menjaga kebersihan larutan air dan nutrisi sebaiknya kalian juga mencuci wadah penampungan air. Kalian bisa membersihkan dengan air bersih atau alkohol dan lakukan secara rutin selama 1-2 minggu sekali.
4. Jaga sanitasi lingkungan
Sama halnya seperti bercocok tanam dengan metode konvensional, lingkungan sekitar hidroponik juga harus terjaga. Membersihkan tanaman liar, membuang sampah dan memastikan asupan cahaya matahari harus jaga supaya tanaman tumbuh dengan baik.
5. Cek kondisi tanaman secara berkala
Setelah kalian mempersiapkan dan membersihkan lahan yang digunakan, kalian harus memastikan tanamannya sehat. Pengecekan secara berkala perlu kalian lakukan hasil panen akan sesuai harapan kalian.
6. Cek kondisi media tanam
Sebagai tempat untuk tanaman tumbuh, kalian harus memastikan media tanam masih layak untuk digunakan. Jangan pernah menggunakan media tanam bekas tanpa proses sterilisasi karena bisa mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
7. Buang dan jauhkan tanaman yang sakit dari tanaman yang sehat
Jika kalian menemukan tanaman yang terserang hama dan penyakit kalian harus sesegera mungkin menjauhkannya. Seperti yang kita ketahui air yang digunakan sebagai media tanam bisa menyebarkan virus dan hama dari tanaman tersebut. Pembakaran tanaman yang terinfeksi merupakan langkah paling efektif untuk memutus persebaran virus.
(Dimas Rafika)