Jakarta – Aktifitas diluar ruangan yang masih dibatasi membuat sebagian masyarakat menjalankan pekerjaan atau proses pembelajaran dari rumah. Jika Anda bosan dan memiliki waktu luang di rumah, Anda bisa coba aktifitas lainnya seperti berkebun di pekarangan rumah.
Konsep berkebun urban farming adalah solusi jika pekarangan rumah Anda sempit, dengan menggunakan pot ukuran sedang, polybag, atau kaleng bekas. Konsep urban farming ini sebenarnya sring ditumui di daerah perkotaan besar.
Jika Anda suka memasak, cobalah berhemat dengan menanam sendiri beberapa bumbu dapur. Pilihlah tanaman yang proses perkembangannya cepat menghasilkan buah. Berikut ini rekomendasi tanaman yang cocok untuk dijadikan bumbu masakan.
Cabai
Bumbu dapur yang tidak pernah absen dari masakan masyarakat Indonesia. Cita rasa yang pedas dan banyak jenis cabai membuat masakan menjadi lebih menggoda. Harga cabai dipasaran sering kali naik turun. Terkadang harganya mahal dan terkadang harganya sangat murah. Daripada beli, tidak ada salahnya menanam cabai di pekarangan.
Tentukan jenis cabai yang ingin Anda tanam atau bisa juga menanam semua jenis cabai favorit Anda. Lakukan pembibitan dengan cara mengeluarkan biji-biji cabai segar yang sudah tua. Keringkan biji ini, lalu disemaikan pada polybag atau pot kecil. Dalam satu hingga dua pekan, tanaman cabai kamu sudah akan mulai tumbuh.
Jeruk Nipis atau Lemon
Penggunaaan jeruk nipis atau lemon dalam bumbu masak memang tidak sering digunakan dalam jumlah besar. Biasanya hanya butuh sedikit perasan jeruk nipis agar masakan lebih lezat. Selain untuk keperluan bumbu dapur, aneka jeruk ini bisa dijadikan minuman segar. Daun jeruk juga sering digunakan untuk membuat masakan menjadi lebih harum dan sedap.
Bawang merah dan Bawang Putih
Salah satu bumbu dapur yang sering digunakan, bawang merah atau bawang putih selalu hadir dalam sayur atau masakan. Anda bisa tidak perlu membeli bawang lagi, sebab Anda bisa menanamnya sendiri dirumah. Cukup siapkan beberapa siung bawang merah dan bawang putih yang sudah tua dan mulai kering. Diamkan bawang ini pada wadah terbuka hingga tunasnya tumbuh. Jika sudah bertunas, tanamlah bibit bawang merah dan bawang putih tersebut pada pot yang berbeda, beberapa siung pada masing-masing pot. Tandai setiap pot, bawang merah harus kamu disiram setiap hari. Bawang putih hanya membutuhkan sedikit air, Anda cukup siram 3-5 hari saja.
Daun mint
Daun mint dapat dijadikan sebagai minuman atau bumbu masakan. Jika Anda tertarik menanamnya, ambilah beberapa tangkai daun mint yang cukup tua, lalu taruh di gelas berisi air nanti akan muncul akar. Setelah 2 minggu, akar daun mint cukup panjang, Anda bisa pindahkan ke polybag atau pot ya.
Pandan
Daun pandan juga menjadi salah satu bumbu dapur yang wajib kamu punya di rumah. Selain untuk berbagai makanan atau kue tradisional, sedikit potongan daun pandan juga bisa kamu gunakan untuk membuat nasi menjadi wangi. Tanaman ini juga sangat mudah tumbuh.
Cara menanam pandan di rumah sangat mudah dilakukan, Anda cukup ambil satu atau dua batang daun pandan yang utuh (memiliki akar), lalu tanam pada polybag atau pot kecil. Jangan lupa untuk menyiramnya secara teratur, agar daunnya bisa bertambah banyak.
Menanami halaman rumah dengan aneka tanaman bumbu dapur, dapat dijadikan kegiatan selingan dikala bosan dengan aktifitas monoton di depan layar. Selain itu dengan bercocok tanam, Anda juga dapat berhemat membeli bumbu dapur dan membuat perkarangan rumah lebih hijau.[]
(Egy Setya Ramadhan)
Baca Juga:
- Teten Masduki: Tanaman Hias Salah Satu Opsi Pulihkan Ekonomi
- Petai, Tanaman Berbau yang Punya Banyak Khasiat
- 3 Tanaman Hias yang Cocok untuk Kesehatan Mental
- 5 Tanaman Hias Rumah yang Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh
