Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio, Selasa, 22 Desember 2020.
Menanggapi itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR dari Fraksi Partai NasDem, Martin Manurung mengingatkan Sandiaga untuk mempercepat visi Presiden Jokowi terkait kawasan wisata super prioritas, salah satunya Danau Toba yang berada di daerah pemilihannya.
Agar nanti pada masa saat pandemi Covid-19 ini mulai berakhir, serta tahapan pemulihan ekonomi dimulai
"Saya meminta kepada Menteri Pariwisata yang baru (Sandiaga Uno) untuk mempercepat visi presiden, secara khusus kawasan Danau Toba,” ucap Martin kepada Tagar, Selasa, 22 Desember 2020.
Ketua DPP Partai NasDem ini menegaskan, hadirnya Sandiaga di Kabinet Indonesia Maju harusnya bisa mengebut apa yang sudah dicanangkan oleh Jokowi. Sebab, kata dia, pariwisata merupakan salah satu sektor andalan negara untuk memulihkan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Martin berharap politisi Partai Gerindra itu segera mungkin menguasai lapangan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada terkait pariwisata super prioritas tersebut.
"Agar nanti pada masa saat pandemi Covid-19 ini mulai berakhir, serta tahapan pemulihan ekonomi dimulai, maka kawasan (wisata prioritas) itu sudah siap menangkap peluang-peluang," tuturnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah mencanangkan lima destinasi wisata super prioritas agar bisa dikembangkan secara serius. Salah satunya adalah Danau Toba yang berada di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Destinasi wisata super prioritas ini merupakan bagian dari program 10 Bali Baru yang digembar-gemborkan Jokowi pada awal periode pertama di masa pemerintahannya.
Sejauh ini anggaran yang akan dikucurkan untuk pengembangan lima destinasi tersebut mencapai total 9,35 triliun rupiah, dengan anggaran awal sebesar 2,98 triliun rupiah dan anggaran tambahan sebesar 6,36 triliun rupiah.
Hari ini Presiden Jokowi resmi mengumumkan perombakan atau reshuffle kabinet di Istana Negara. Ini merupakan kocok ulang pertama pada periode kedua kepemimpinan Jokowi.
Sejumlah menteri dicopot dan digeser posisinya, ada pula nama-nama yang dikeluarkan dari Kabinet Indonesia Maju, yakni Tri Risma sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
- Baca juga: Dipilih Jokowi Jadi Menparekraf, Harta Sandiaga Uno Bikin Menganga
- Baca juga: Sandiaga Uno dengan Konsep Pariwisata Berbasis Budaya
Kemudian, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta M Luthfi sebagai Menteri Perdagangan.[]