Jakarta - Pemain sepak bola dari klub Manchester United, Marcus Rashford, muncul di sampul depan majalah gaya hidup Vogue. Ia tampil di cover majalah edisi "Aktivis" bersama model Adwoa Aboah.
Marcus Rashford yang menjadi tamu dalam majalah tersebut diminta pendapatnya soal ketidaksetujuannya akan kebijakan baru pemerintah Inggris yang menghapus makan gratis bagi siswa di negara tersebut.
Saya pernah bersumpah kepada ibu saya, jika suatu hari saya berada dalam posisi dapat membantu, maka saya akan melakukannya.
Inggris diketahui mengalokasikan anggaran makan gratis kepada siswa yang masuk ke sekolah. Langkah itu dilakukan, salah satunya sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap orangtua murid. Namun kini, kebijakan itu ditiadakan dengan alasan ekonomi Inggris sedang tidak stabil imbas pandemi Covid-19.
"Sistem itu dibangun untuk keluarga kita agar sukses. Itu pernah saya alami. Ibu saya pernah mengalami," ujar Rashford, dikutip dari Vogue.co.uk, Selasa 4 Agustus 2020.
Di balik kritik kerasnya terhadap kebijakan pemerintah itu, striker Timnas Inggris tersebut memutuskan untuk bergabung dengan FareShare, organisasi amal yang perhatian terhadap orang yang membutuhkan makan.
Organisasi itu menerima sumbangan makanan, atau menyimpan makanan sisa yang layak seperti sajian restoran tak terjual, untuk didistribusikan kembali ke badan amal garis depan.
Marcus Rashford juga telah menghimpun dana sebesar 20 juta poundsterling atau sekitar Rp 380,9 miliar untuk dialokasikan kepada lebih dari 3 juta anak di seluruh Inggris yang rentan akan kelaparan selama pandemi Covid-19.
Pria berusia 22 tahun itu mengerti, berselisih paham dengan pemerintah akan mempertaruhkan kariernya di masa depan sebagai pemain sepak bola. Ia juga memaklumi banyak olahragawan diam karena takut kehilangan penggemar akibat dari menentang kebijakan pemerintah.
Namun, ia memilih berbeda. Marcus Rashford mengatakan masa lalunya yang serba tidak berkecukupan menuntunnya untuk melakukan tindakan seperti menentang kebijakan pemerintah Inggris agar terus memberikan makan gratis kepada para siswa.
"Saya pernah bersumpah kepada ibu saya, jika suatu hari saya berada dalam posisi dapat membantu, maka saya akan melakukannya, dan kesempatan itu muncul dengan sendirinya," tuturnya.