Bekasi - Kabar duka datang lagi dari Ikatan Dokter Indonesia. Dokter Kartono Mohamad yang merupakan mantan Ketua IDI periode 1985-1988 meninggal dunia hari ini, Selasa sore, 28 April 2020.
Informasi meninggalnya dokar, panggilan dr. Kartono, berawal dari pesan berantai di WhatsApp group.
Kami, keluarga, berterima kasih atas semua doa. Mohon tidak perlu datang melayat.
"Inalillahi wa innalilaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah dengan tenang dr Kartono Mohamad pukul 16.25 WIB, Selasa tanggal 28 April 2020. Dengan tidak mengurangi rasa hormat kami mohon pengertiannya untuk tidak melayat demi keselamatan kita bersama dan mohon doanya dari jauh," berikut keterangan pesan yang diterima Tagar, Selasa, 28 April 2020.
Kabar berpulangnya dokter kelahiran Batang, Jawa Tengah, 13 Juli 1939 ini dibenarkan oleh istri dr. Kartono, Hatma Wigati dan adiknya, sastrawan Goenawan Mohamad. Namun, mereka berpesan untuk seyogianya masyarakat mendoakan saja dari rumah.
"Kami, keluarga, berterima kasih atas semua doa. Mohon tidak perlu datang melayat. Meskipun Kartono negatif Covid-19, kami ingin mentaati protokol jaga jarak. Kami yakin Almarhum juga akan menghargai itu," tulisnya dalam pesan yang diterima Tagar, Selasa sore tadi.
Selain sempat menjabat sebagai Ketua IDI, almarhum Kartono Mohamad yang dikenal sebagai sosok humoris ini tercatat pernah menjadi dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Selain itu, almarhum dr. Kartono Mohamad juga pernah menjabat sebagai Redaktur Pelaksana Majalah Ilmu Bedah Ropanasuri dan Pemimpin Redaksi Majalah Kedokteran Medika pada 1970-an. []