Mantan Kapendam Kodam XIV/Hasanuddin, Dandim Kendari

Mantan Kapendam Kodam XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Alamsya, resmi menjabat sebagai Komandan Kodim 1417/Kendari, Sultra.
Kolonel Kav Hendi Suhendi (kiri) menyaksikan Kolonel Inf Alamsyah (kanan) diambil sumpahnya sebagai Komandan Kodim 1417 Kendari saat upacara serah terima jabatan di Aula Tamalaki Korem 143 Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu, 12 Oktober 2019. (Foto: ANTARA/Jojon)

Makassar - Mantan Kapendam Kodam XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Alamsyah, resmi menjabat sebagai Komandan Kodim 1417/Kendari, Sultra. Ia menggantikan Kolonel Kav Hendi Suhendi, yang dicopot dari jabatannya gara-gara postingan "nyinyir" istrinya soal penusukan Menko Polhukam, Wiranto.

Komandan Korem 143/Halu Oleo, Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto, memimpin langsung upacara pelantikan atau serah terima jabatan di Gedung Aula Tamalaki Korem 143/HO, Sabtu 2 Oktober 2019. 

Dalam kesempatan itu, Danrem memberikan apresiasi kepada Kolonel Kav Hendi Suhendi beserta istri atas tugas dan tanggung jawabnya sebagai Komandan Kodim 1417/Kendari selama ini.

"Terima kasih dan semoga apa yang pernah terjadi selama ini menjadi pengalaman yang berharga untuk pelaksanaan tugas di tempat yang baru," kata Danrem 143/Halu Oleo.

Kolonel Yustinus juga memberikan ucapan selamat kepada Kolonel Inf Alamsyah yang mendapat amanah sebagai Komandan Kodim yang baru.

"Saya mengucapkan selamat bertugas sebagai pejabat Komandan Kodim 1417/Kendari, saya berharap tugas dan tanggung jawab Komandan Kodim 1417/Kendari dapat dilanjutkan dan ditingkatkan," ujar Danrem.

Kolonel Kav Hendi Suhendi, dicopot dari jabatan sebagai Dandim 1417/Kendari karena ulah sang istri, Irma Zulkifli Nasution (IPDN), yang posting nyinyir terkait penusukan Menko Polhukam RI, Wiranto.

Penjatuhan hukuman disiplin dengan pencopotan jabatan Hendi Suhendi ini dipimpin langsung Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto. []

Baca juga:

Berita terkait
Imbas Demo Kendari, Wanita Hamil Terkena Peluru Nyasar
Wanita yang sedang hamil enam bulan, Putri Yulia, terkena peluru nyasar saat terjadi demonstrasi se-Kota Kendari di DPRD Sultra, 26 September 2019.
Korban Meninggal Setelah Demo Ricuh Kendari Bertambah
Sebelum meninggal dunia, korban yang mengikuti unjuk rasa depan Kantor DPRD Kendari sempat mengalami koma karena luka di bagian kepala.
Pulau Labengki dan Empat Wisata Eksotis Kota Kendari
Ibu Kota dari Sulawesi Tenggara memiliki potensi wisata yang sangat memukau, salah satunya adalah Pulau Labengki.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu