Jakarta - Italia mencetak rekor saat menaklukkan Liechtenstein 5-0 di pertandingan Grup J kualifikasi EURO 2020 di Stadion Rheinpark, Vaduz, Rabu 16 Oktober 2019 dini hari WIB. Kemenangan itu menjadikan pelatih Roberto Mancini menyamai rekor pelatih legendaris Italia, Vittorio Pozzo pada 1938-39.
Italia kembali meraih kemenangan di pertandingan kualifikasi. Ini merupakan kemenangan kedelapan yang diraih Gli Azzurri sekaligus mengukuhkan posisinya di puncak klasemen Grup J dengan poin 25.
Mereka juga mencatat sembilan kemenangan berturut-turut, termasuk uji coba melawan Amerika Serikat. Ini yang mengantarkan Mancini menyamai rekor Pozzo.
Namun saya berharap bisa menyamai rekornya yang dua kali memenangkan Piala Dunia
Pozzo mengawali raihan rekor kemenangan itu pada pada Mei 1938 sampai Maret 1939. Tim Italia yang ditanganinya mengalahkan Belgia, Yugoslavia (negaranya sudah terpecah), Norwegia, Prancis, Hongaria, Swiss, dan kemudian Prancis lagi serta Jerman.
Kemenangan ini termasuk mengalahkan Hongaria 4-2 di final Piala Dunia 1938 sekaligus mempertahankan gelar juara. Pozzo juga tercatat dua kali membawa Italia menjadi juara dunia.
Mancini sendiri mengawalinya dengan menaklukkan AS di laga uji coba pada November 2018. Selanjutnya, Andrea Belotti dkk mengatasi perlawanan Finlandia sebanyak dua kali, Liechtenstein (dua kali), Yunani (dua kali), Bosnia-Herzegovina dan Armenia. Dalam perjalanannya, tim asuhan Mancini mampu mencetak 25 gol dan hanya kebobolan tiga kali.
"Bagus juga menyamai rekor kemenangan Pozzo," kata Mancini menanggapi rekor yang diraihnya bersama timnas kepada Football Italia.
"Namun saya berharap bisa menyamai rekornya yang dua kali memenangkan Piala Dunia," jawabnya.
Di laga melawan Liechtenstein, Mancini merombak skuat. Selain sudah lolos ke putaran final EURO 2020, Mancini ingin memberi kesempatan kepada pemain lain.
Hasilnya, Italia kembali meraih kemenangan besar. Hanya, gol yang diborong pemain Italia masih kalah dibandingkan pada pertemuan pertama di kandang sendiri. Saat itu, Italia membantai rivalnya 6-0.
Di pertandingan itu, striker Juventus Federico Bernardeschi mengawali pesta gol Italia. Dirinya mencetak gol saat laga baru berjalan dua menit.
Hanya setelah unggul 1-0, Italia malah kesulitan menambah gol. Pertahanan rapat tuan rumah menyulitkan mereka untuk mencetak gol.
Italia baru bisa memperbesar keunggulannya di menit 70. Gol kedua mereka dihasilkan Andrea Belotti. Hanya berselang tujuh menit, bek Alessio Romagnoli menjadikan Italia unggul 3-0.
Striker Stephan El Shaarawy turut mencatatkan diri dalam daftar pencetak untuk kali kedua di pertandingan tersebut. Mantan pemain AC Milan dan AS Roma yang kini berkelana di China dengan memperkuat Shanghai Shenhua ini mencetak gol menit 82.
Selanjutnya, Belotti mencetak gol keduanya ke gawang Liechtenstein. Penyerang Torino ini memantapkan keunggulan Italia di injury time sekaligus menang 5-0. []