Lolos ke EURO 2020, Mancini: Italia Bukan Tim Terbaik

Italia menjadi tim kedua yang kedua ke putaran final EURO 2020 usai menaklukkan Yunani 2-0. Meskio lolos, namun Italia dinilai bukan yang terbaik.
Italia lolos ke putaran final EURO 2020 setelah mengalahkan Yunani 2-0 di pertandingan Grup J kualifikasi di Stadion Olimpico, Roma, Minggu 13 Oktober 2019 dini hari WIB. Tampak kiper Gianluigi Donnarumma (kiri) dan Andrea Belotti merayakan kemenangan atas Yunani. (Foto: uefa.com)

Jakarta - Italia mengikuti jejak Belgia menjadi tim kedua yang lolos ke putaran final EURO 2020. Mereka memastikan langkahnya usai menaklukkan Yunani 2-0 di laga Grup J kualifikasi EURO 2020 di Stadion Olimpico, Minggu 13 Oktober 2019 dini hari WIB. Meski lolos, pelatih Roberto Mancini mengakui Italia belum merupakan tim terbaik di Eropa. 

Italia melaju ke putaran final yang digelar di 12 negara berbeda ini dengan hasil sempurna. Mereka selalu meraih kemenangan selama tujuh pertandingan kualifikasi. 

Tak hanya itu, Mancini juga sukses membawa perubahan pada warna permainan Gli Azzurri yang lebih ofensif. Kini, Italia sudah lugas bermain terbuka dan terbukti sangat produktif dengan mencetak 20 gol di tujuh pertandingan. 

Saya bangga karena lolos lebih cepat dari babak kualifikasi. Namun jangan lupa di mana posisi kami 15 bulan lalu

Namun karakter pertahanan solid Italia masih tidak ditinggalkan. Tak heran bila gawang kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma hanya kebobolan tiga kali. 

Dengan mengantongi poin 21, juara Eropa 1968 ini sudah tidak bisa dikejar lagi oleh para pesaingnya. Mereka sudah memastikan lolos mereka babak kualifikasi menyisakan tiga pertandingan lagi. 

"Saya bangga karena lolos lebih cepat dari babak kualifikasi. Namun jangan lupa di mana posisi kami15 bulan lalu," kata Mancini menanggapi keberhasilan timnya lolos ke putaran final.

Di grup itu, satu tiket lagi masih diperebutkan Finlandia yang menduduki peringkat dua dengan poin 12. Finlandia bersaing dengan Armenia dan Bosnia-Herzegovina. Kedua tim sama-sama memiliki poin 10. 

Yunani, secara matematis, masih berpeluang meski sangat berat. Saat ini, Yunani yang menduduki peringkat empat mengantongi lima poin. Bila memenangi semua pertandingan sisa, dan tim-tim di atasnya gagal menang, juara EURO 2004 ini bisa mendampingi Italia.  

Melupakan Kegagalan

Mancini sendiri merasa senang bisa membuat fans berpesta melupakan kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018. Saat itu, Italia yang ditangani Gian Piero Ventura gagal berpartisipasi di Rusia setelah dikalahkan Swedia di play-off. Ini kegagalan pertama La Nazionale sejak Piala Dunia 1958. Buntutnya Ventura dipecat dan digantikan Mancini. 

"Kini, fans bisa merayakan sejenak momen penuh suka cita. Apalagi tim ini bermain bagus selama kualifikasi," kata Mancini. 

Meski memuji konsistensi dan performa tim, namun mantan pelatih Manchester City ini menilai Italia belum layak disebut sebagai yang terbaik di Eropa. 

"Kami masih harus bekerja keras untuk memperbaiki diri. Kami masih jauh untuk disebut sebagai yang terbaik di Eropa. Hanya kami sudah berada di jalur yang tepat," ucapnya. 

Laga melawan Yunani menjadi bukti bagaimana Italia masih mengalami kesulitan mengatasi rivalnya. Padahal, harapan Yunani bersaing memperebutkan tiket ke putaran final sudah menipis. 

Mereka baru bisa memecah kebuntuan di babak kedua. Gol Italia tercipta dari titik penalti di menit 63. Penalti diberikan setelah tendangan Lorenzo Insigne mengenai lengan Andreas Bouchalakis di kotak terlarang. Eksekusi penalti dituntaskan oleh Jorginho. 

Gol kedua yang memantapkan kemenangan tuan rumah dihasilkan Federico Bernardeschi. Gol itu tercipta di menit 78. Skor 2-0 bertahan sampai akhir laga. []

Berita terkait
Italia Selangkah Lagi Lolos, Mancini Ingatkan PD 1990
Italia selangkah lagi lolos ke putaran final EURO 2020. Bila menang saat melawan Yunani, 13 Oktober 2019, Italia berpeluang lolos ke EURO 2020.
Italia Menang Lagi, Mancini Merasa Belum Puas
Italia kembali mengalami kesulitan meski akhirnya mengalahkan Finlandia 2-1 di kualifikasi EURO 2020, Senin 9 September 2019 dini hari WIB.
Italia Cetak Rekor Saat Kalahkan Armenia
Italia mencetak rekor lima kemenangan secara berturut-turut saat menaklukkan Armenia 3-1 di kualifikasi Euro 2020, Kamis 5 September 2019.
0
Kekurangan Pekerja di Bandara Australia Diperkirakan Samapi Tahun Depan
Kekurangan pekerja di bandara-bandara Australia mulai bulan Juli 2022 diperkirakan akan berlanjut sampai setahun ke depan