Jakarta - Pelatih tim nasional Italia Roberto Mancini langsung mendapat ganjaran perpanjangan kontrak dari federasi sepak bola Italia. Sukses membawa Italia ke putaran final EURO 2020 menjadikan kontrak Mancini diperpanjang sampai 2022.
Kontrak Mancini sesungguhnya berakhir pada 2020 atau selepas EURO. Namun dengan mendapat perpanjangan kontrak, dirinya bakal menangani Italia sampai Piala Dunia 2022. Bahkan kontrak itu bakal diperbarui lagi bila Gli Azzurri meraih sukses di Piala Dunia Qatar.
Tak hanya mendapat kontrak panjang, mantan pelatih Manchester City ini juga memiliki klausul menarik. Dirinya bisa kapan saja meletakkan jabatan atas keinginan sendiri. Dan, federasi tak berhak menghalanginya bila Mancini memutuskan mundur.
Saya juga menaruh kepercayaan dan harapan pada tim ini. Menurut saya tim ini tidak memiliki jarak yang lebar dengan tim-tim besar lainnya
Hanya, Mancini memastikan tidak akan memanfaatkan klausul itu. Dirinya tetap akan menghormati kontrak sebagai pelatih timnas. Mantan pemain depan Italia selama 10 tahun (1984-1994) ini mengaku 'antusias, penuh semangat dan keyakinan' dengan tim yang ditanganinya.
Mantan pelatih Inter Milan ini memang sukses menangani timnas sejak ditunjuk pada 14 Mei 2018 menggantikan Gian Piero Ventura. Sebelum kehadiran Mancini, tim Italia dalam posisi terpuruk setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Ventura pun dipecat digantikan pelatih sementara Luigi Di Baggio.
Selanjutnya, Mancini yang melepaskan jabatan pelatih di Zenit St Petersburg ditunjuk menjadi pelatih timnas. Atau enam bulan setelah kegagalan La Nazionale ke Rusia.
Dalam waktu singkat, salah satu legenda Sampdoria ini ternyata mampu mengubah wajah timnas. Di bawah asuhan pelatih berusia 54 ini Italia menjelma sebagai tim yang tidak hanya jago bertahan tetapi juga piawai bermain ofensif.
Hasilnya, Italia tampil perkasa di kualifikasi EURO 2010. Bahkan Gianluigi Donnarumma dkk mencatat rekor sempurna. Mereka selalu meraih kemenangan dan hanya butuh tujuh pertandingan di Grup J untuk memastikan meraih tiket ke putaran final.
Kepastian itu diperoleh setelah Italia menang 2-0 atas Yunani di Stadion Olimpico, Minggu 13 Oktober 2019 dini hari WIB. Kemenangan itu juga menunjukkan produktivitas gol Italia yang sangat tinggi tetapi tim itu tak lupa dengan karakter bertahan yang pernah menjadi ciri khas mereka.
Mancini pun puas karena Italia sudah lolos saat babak kualifikasi belum berakhir. Mereka masih menyisakan tiga pertandingan yang dimanfaatkan sosok yang sempat berkarier di Liga Premier Inggris saat dipinjamkan ke Leicester City untuk mematangkan tim sebelum berlaga di EURO 2020.
"Kami senang karena lolos saat babak kualifikasi masih menyisakan tiga pertandingan. Tetapi kami maish harus memperbaiki diri," kata Mancini.
"Saya juga menaruh kepercayaan dan harapan pada tim ini. Menurut saya tim ini tidak memiliki jarak yang lebar dengan tim-tim besar lainnya," ujar dia.
Sukses di babak kualifikasi dan mendapat kontrak baru, kini Mancini siap membawa Italia menjadi juara Eropa. Apalagi, Italia baru sekali mengangkat trofi dengan menjadi juara pada 1968. []