Jakarta - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengkritik kinerja timnya, meskipun mengalahkan Newcastle untuk mencatat kemenangan kedelapan berturut-turut di Liga Premier. City tundukkan Newcastle 4-0 pada lanjutan laga Liga Premier Inggris, 19 Desember 2021.
Empat gol City dicetak oleh Rúben Dias (menit ke-5), João Cancelo (menit ke-27), Riyad Mahrez (menit ke-63), dan Raheem Sterling (menit ke-86)
Kemenangan ini memperkokoh posisi City di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan 44 poin di depan Liverpool dengan 41 poin dan Chelsea 38 poin.
Pemuncak klasemen dihadiahi gol pembuka pada menit kelima ketika bek Newcastle Ciaran Clark gagal menyerang umpan silang Joao Cancelo dan Ruben Dias memiliki tugas sederhana untuk membawa City unggul.
City menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-27 ketika Cancelo mengumpulkan bola sejauh 35 yard, mengalahkan dua pemain Newcastle dan melepaskan tembakan tak terbendung ke pojok atas dari luar kotak penalti.
Pep Guardiola menonton laga Manchester City vs Crystal Palace dengan gugup (Foto: marca.com/EFE)Namun, Guardiola marah dengan babak pembukaan timnya di St James' Park. “Babak pertama adalah salah satu yang terburuk yang pernah kami mainkan musim ini,” kata mantan pemain Spanyol itu.
“Kami tidak ada di sana. Kami tidak bermain dalam ritme apa pun dan semua orang memiliki terlalu banyak sentuhan, kehilangan bola.”
Lebih lanjut Guardiola mengatakan, "Kami beruntung, tetapi Newcastle tidak bertahan dengan baik untuk gol pertama dan itu adalah aksi brilian dari Joao Cancelo untuk gol kedua."
Guardiola menggambarkan kinerja babak kedua timnya sebagai "jauh lebih baik" dan "lebih dekat dengan siapa kami" ketika Riyad Mahrez mencetak gol ke-50 Liga Premier untuk klub pada menit ke-63, dengan luar biasa melakukan tendangan voli dalam umpan silang Oleksandr Zinchenko untuk gol ketiga City.
Lebih buruk lagi bagi tuan rumah ketika Raheem Sterling memanfaatkan dari jarak dekat empat menit menjelang pertandingan usai setelah umpan bagus dari Gabriel Jesus dari sayap kiri.
Kemenangan ini memastikan City akan berada di puncak Liga Premier saat Natal untuk ketiga kalinya - dan pada kedua kesempatan sebelumnya di 2011-12 dan 2017-18 mereka menjadi juara.
Newcastle tetap berada di urutan 19 dalam tabel, tiga poin di belakang Watford yang berada di urutan ke-17 dan dengan hanya selisih gol membuat mereka di atas klub terbawah Norwich City (bbc.com/sport/football dan sumber-sumber lain). []
Uang Sheikh Arab di Manchester City
Menang Besar, Manchester City Mulai Ancam Liverpool
Manchester City Butuh Satu Kemenangan Jadi Juara Liga
Manchester City Tergelincir Ditekuk Crystal Palace di Kandang
