Jakarta – Manchester City bisa merebut gelar Liga Premier Inggris pada hari Minggu, 2 Mei 2021, setelah dua gol dalam waktu 83 detik mengalahkan Crystal Palace yang keras kepala. City akan mengamankan gelar ketiga dalam empat musim jika tim urutan kedua Manchester United kalah di kandang dari Liverpool.
Manchester City pegang 80 poin dari 34 laga sehingga tersisa 4 laga lagi, sedangkan Manchester United punya 67 poin dengan sisa 5 laga. Jika united memenangkan 5 laga tersisa jumlah poin sebanyak 83. Tapi, kalau United kalah lawan Liverpool itu artinya poin penuh yang bisa diraih United hanya 81, sedangkan City butuh satu kemenangan dari sisa 4 laga untuk kumpulkan 83 poin sehingga jadi juara liga.
Setelah babak pertama yang tidak menyenangkan di Selhurst Park, Sergio Aguero membuat City unggul dengan penyelesaian klinis sebelum Ferran Torres melakukan tembakan rendah. Itu mengakhiri perlawanan Palace, yang bertahan di posisi ke-13.
Pasukan Roy Hodgson, Crystal Palace, memiliki peluang di babak pertama melalui Christian Benteke, yang melepaskan sundulan melebar dan tembakan jarak dekat diblok oleh kiper City Ederson.
Tapi begitu City membuat terobosan mereka ketika Aguero membobol gawang, dengan cepat diikuti oleh penyelesaian tepat Torres, hasilnya tidak diragukan lagi.
Sekarang pertanyaannya adalah kapan, bukan jika, tim asuhan Pep Guardiola akan dinobatkan sebagai juara lagi setelah menyerahkan mahkota kepada Liverpool musim lalu.
Klasemen sementara liga premier Inggris (Foto: bbc.com/sport/football)"Kami bisa mulai meletakkan sampanye di lemari es - belum membukanya, tapi memikirkannya," kata Guardiola, yang timnya unggul 11 poin dari United.
"Liga Premier sudah ada - itu ada di tangan kami. Kami membutuhkan satu kemenangan lagi, dua poin lagi."
1. Aguero Menginspirasi City Sekali Lagi
Bukan untuk pertama kalinya, tapi mungkin yang terakhir, Aguero memberikan inspirasi bagi City saat mereka semakin dekat dengan trofi lain.
Pemain Argentina berusia 32 tahun itu akan pergi ketika kontraknya berakhir pada akhir musim setelah memainkan peran penting dalam kesuksesan mereka sejak tiba pada 2011.
Sergio Aguero, yang tidak pernah mencetak gol di Selhurst Park, menjadi pemain ke-12 yang mencetak gol di 30 atau lebih stadion berbeda di Liga Premier (Foto: bbc.com/sport/football – PA MEDIA)
Meskipun dia mungkin tidak lagi dianggap oleh Guardiola sebagai starter utama dalam pertandingan terbesar City, ada perasaan tak terhindarkan bahwa Aguero masih akan memiliki dampak signifikan dalam pengejaran mereka untuk Treble karena mantra ikoniknya di klub akan segera berakhir.
Bermain sedikit lebih dalam di belakang Gabriel Jesus, Aguero berada di jantung momen serangan City yang lebih cerah di babak pertama ketika mereka kekurangan kualitas di sepertiga akhir lapangan.
Namun mereka tidak berhasil melakukan tembakan tepat sasaran sampai bola masuk ke kotak Istana dari kiri dan Aguero melakukan sentuhan cekatan untuk menciptakan ruang dan melepaskan tembakan kuat ke atap gawang.
Itu adalah pengingat akan kualitas yang masih dimilikinya, yang membuat klub-klub terkemuka di dunia dilaporkan mengincar kepindahannya di musim panas.
"Saya sangat senang karena sudah lama sejak saya bermain 90 menit dan golnya bagus karena mungkin kami bisa memenangkan Liga Premier," kata Aguero, yang mengatakan dia tidak tahu apakah dia akan menonton pertandingan United melawan Liverpool. .
Manajer Manchester City Pep Guardiola (kanan) tepergok berada di Barcelona. Dia kembali ke klub lama untuk negosiasi perekrutan Lionel Messi. (Foto: thesun.co.uk)
"Saya selalu siap. Saya merasa baik. Saya selalu ingin kesempatan bermain seperti hari ini."
2. City Mengakhiri Minggu yang Indah
Sejauh berminggu-minggu dalam dunia sepakbola, City telah menikmati satu yang tidak bisa lebih sempurna.
Dimulai pada hari Minggu ketika mereka memenangkan final Piala Carabao melawan Tottenham, dan berlanjut pada hari Rabu dengan kemenangan yang mengesankan di Paris St-Germain pada leg pertama semifinal Liga Champions, skuad Guardiola dengan sempurna mengakhiri minggu yang penting.
Dengan leg kedua yang akan datang pada hari Selasa, Guardiola mengubah timnya dengan membuat delapan perubahan dan mereka awalnya kekurangan ritme melawan tim Palace yang terlatih dengan baik.
Setelah Jesus melihat penyelesaian jarak dekat yang dianulir karena offside, City masuk ke istirahat setelah gagal melakukan tembakan tepat sasaran di babak pertama untuk pertama kalinya dalam 21 pertandingan.
Kesabaran dan peningkatan di babak kedua menjadi kunci kemenangan di Paris dan itu terbukti lagi.
Sikap Guardiola ceria dan santai setelah mengamankan kemenangan penting, mampu mengistirahatkan para pemain kunci dan tampaknya menghindari cedera.
Sekarang dia mengalihkan fokus untuk menyelesaikan pekerjaan melawan PSG pada hari Selasa dan membawa City ke final Liga Champions pertama mereka.
'Sungguh seorang pria, saya jatuh cinta sebagai pribadi' - reaksi
Manajer Crystal Palace Roy Hodgson: "Sayangnya kami bermain melawan tim dengan begitu banyak kemampuan teknis. Anda harus bekerja sangat keras untuk menahan mereka.
"Gol pertama hanyalah operan, kontrol, dan tembakan yang fantastis.
"Setelah semua pekerjaan bagus yang telah Anda lakukan untuk menahan mereka, Anda kemudian melihat 1-0 untuk Man City dan Anda tahu Anda harus bekerja keras untuk mencetak satu atau dua gol.
Akibatnya mereka bisa melepaskan kaki mereka dari gas dan berlari melalui bagian akhir permainan dengan cukup mudah.
Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola memberi instruksi para pemainnya saat pertandingan sepak bola semifinal Piala Liga Inggris antara Manchester United dan Manchester City di Old Trafford di Manchester, Inggris, Rabu, 6 Januari 2021. (Foto: Peter Powell/Pool via AP)
Manajer Manchester City Pep Guardiola tentang Sergio Aguero: "Sungguh gol, tindakan yang luar biasa, pemain yang luar biasa, pria yang luar biasa. Saya sangat senang dia kembali.
“Dia akan menikmati pertandingan terakhir. Dia menunjukkan dengan tujuannya apa dia telah dan apa dia. Saya jatuh cinta sebagai pribadi Dia adalah pria yang luar biasa.
"Setelah Liga Champions, itu selalu sulit tetapi para pemain yang tidak bermain di Paris berbicara di atas rumput dan mereka melakukannya dengan sempurna." (bbc.com/sport/football). []
