Mama Muda Saat Gowes Dijambret Remaja di Sleman

Seorang perempuan di Sleman, Yogyakarta, menjadi korban penjambretan oleh orang berusia remaja. Kejadiannya sore hari di jalanan yang sepi.
Ilustrasi Jambret (Foto: Istimewa)

Sleman - Seorang perempuan bernama Sri Wahyuningsih mengalami nasib pahit saat bersepeda gowes di Jalan Grogolan, Umbolmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Perempuan usia 30 tahunan ini dijambret ponselnya oleh pelaku tak dikenal.

Ponsel merk Vivo yang disimpan di saku kanannya langsung berpindah tangan. Peristiwa penjambretan itu berlangsung cepat setelah terduga pelaku langsung tancap gas kendaraan sepeda motornya.

Saat dihubungi wartawan, suami korban bernama Wiratno, 34 tahun mengatakan, bahwa peristiwa penjambretan terjadi pada Minggu, 6 September 2020 sekitar pukul 16.00 WIB. "Iya betul istri saya dijambret pria tak dikenal pada Minggu sore. Pelaku masih remaja dan menggunakan motor CB," kata Wiratno kepada wartawan. Selasa, 8 September 2020.

Peristiwa penjambretan bermula kala istrinya, Sri bersepeda dari arah selatan menuju warung burjo. Sampai di lokasi kejadian, Sri melihat terduga pelaku sedang duduk di atas motornya sembari memainkan handphone.

Iya betul istri saya dijambret pria tak dikenal pada Minggu sore. Pelaku masih remaja dan menggunakan motor CB.

Tak lama setelah itu, terduga pelaku membuntuti Sri dari belakang. "Tahu-tahunya orang yang nongkrong tadi balik arah terus menghampiri istri saya lalu ngambil HP yang ada di saku," ucapnya.

Baca Juga:

Wiratno mengatakan, usai dijambret, Sri sempat berteriak-teriak minta tolong. Namun sayangnya tidak ada satu pun warga yang mendengar teriakan istrinya. Akhirnya terduga pelaku menghilang dari pandangan korban. Terlebih lagi kondisi jalanan kala itu cukup sepi.

Istrinya mengingat ciri-ciri terduga pelaku penjambretan menggunakan tangki motor warna orange dan knalpot blombongan. Namun untuk bagian wajah, Sri tidak dapat melihat lantaran terduga pelaku menutup kaca helm.

Postingan Penjembretan di SlemanPostingan Penjembretan di Sleman diunggah di Facebook. (Foto: Istimewa)

Sampai saat ini, belum melaporkan kejadian pahit yang telah menimpa istrinya tetsebut. "Kerugian sekitar Rp 3 jutaan. Kami belum melapor polisi sepertinya mau diiklaskan saja," ujarnya.

Perempuan Sasaran Empuk Jambret

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Komisaris Besar Polisi Burkan Rudy mengatakan ada beberapa modus yang dilakukan oleh pemain kejahatan dengan mayoritas korbannya adalah ibu-ibu. Modus tersebut di antaranya mempepet korban saat berkendara menggunkan sepeda motor.

"Sering kali ibu-ibu menggunakan ponsel saat berkendara. Ibu-ibu yang seperti ini rawan korban penjambretan," kata Burkan Rudy kepada wartawan saat jumpa pers di Mapolda DIY, Kamis, 27 Agustus 2020.

Baca Juga:

Modus lain yang juga kerap digunakan pelaku yaitu dengan berpura-pura tanya alamat kepada seorang ibu yang menggunakan perhiasan leher atau kalung. Biasanya mereka beraksi saat korban sedang menuju ke tempat sayur pada pagi hari atau menyapu halaman rumah.

Yang lebih menyeramkannya lagi, ada pelaku kejahatan yang membawa senjata rajam (sajam) untuk melukai korbannya pada saat memberikan perlawanan. Sehingga pelaku dapat leluasa menggasak barang-barang berharga milik korban. "Ada juga yang melukai korban menggunakan sajam lalu diambil barangnya," ucapnya.

Postingan Penjmbretan di SlemanPostingan penjambretan di Sleman diunggah di Facebook. (Foto: Istimewa)

Titik rawan paling tinggi terjadinya kejahatan itu berada di jalanan dan tempat-tempat yang sepi. Waktu penjambretan antara pukul 00.00 sampai 07.00 WIB. "Itu jam-jam rawan kejahatan karena sudah banyak orang yang tidur sehingga menjadi sepi. Kondisi itu dimanfaatkan untuk berbuat kriminalitas," ujarnya.

Demi keselamatan bersama, Burkan mengimbau agar warga tidak menggunakan ponsel saat berkendara, rata- rata pelaku mengincar orang yang sedang menggunakan ponsel saat berkendara. Juga membatasi perhiasan jangan sampai menonjol yang dapat memancing pelaku.

Dia juga meminta kepada korban untuk segera membuat laporan kejahatan kepada pihak berwajib. "Secepatnya segera melapor kalau menjadi korban kejahatan. Sebaiknya masyarakat juga memasang kamera CCTV di rumah agar mempermudah penyelidikan kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," katanya. []

Berita terkait
Kecelakaan, Wanita Kulon Progo Diduga Korban Jambret
Polres Kulon Progo masih belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap korban karena masih belum sadarkan diri usai mengalami kecelakaan.
Percobaan Aksi Jambret di Underpass YIA Kulon Progo
Suami istri hampir menjadi korban penjambretan di Underpass YIA Kulon Progo. Beruntung kalung yang dijambret putus dan jatuh di baju korban.
Gonta-ganti Masker Muluskan Aksi Jambret di Bantul
Pelaku jambret berinisial R, 45 tahun, yang sering beraksi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memanfaatkan masker pelindung wajah.
0
Amerika Desak Israel dan Palestina Redakan Ketegangan
AS ungkapkan keprihatinan pada 27 Juni 2022 atas ketegangan yang "nyata dan berbahaya" yang terjadi antara warga Israel dan Palestina