Banyuwangi - Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi yakni Ipuk-Sugirah dan Yusuf Widiatmoko- Muhammad Riza Azzy telah menjalani tahapan pengambilan nomor urut untuk Pilkada. Pelaksanaan pengambilan nomor urut dilakukan mengedepankan protokol kesehatan di Hotel Ketapan Indah, Banyuwangi, Kamis, 24 September 2020.
Berdasarkan hasil pengundian tersebut, pasangan calon Yusuf Widiatmoko-Muh Riza Azzy mendapatkan nomor urut 1. Sementara pasangan calon Ipuk Fiestiandani-Sugirah mendapatkan nomor urut 2.
Mudah-mudahan nomor 1 ini menjadi jalan kami benar-benar menjadi nomor 1 dalam pemungutan suara nanti.
Mendapatkan nomor 2, Ipuk mengaku bersyukur. Ia menilai nomor urut dua berarti melipat gandakan semangat mereka untuk terus bergerak bersama rakyat.
“Nomor dua melipat gandakan semangat kami. Bahwa semua kerja-kerja kita ke depan, adalah untuk mewujudkan Banyuwangi yang sudah baik saat ini, menjadi 2 kali lipat lebih baik. 2 kali lebih maju. 2 kali lebih sejaktera dan tentu kita berharap terus diberikan kemampuan oleh allah SWT,” ujarnya.
Sementara itu, calon Bupati Banyuwangi, Yusuf Widatmoko mengatakan nomor urut 1 atau 2 sama baiknya. Namun, baginya nomor urut 1 lebih baik.
Alasannya, angka 1 pasti yang pertama dan dia berharap bersama Gus Riza benar-benar menjadi pemenang pemungutan suara pada 9 Desember 2020.
“Mudah-mudahan nomor 1 ini menjadi jalan kami benar-benar menjadi nomor 1 dalam pemungutan suara nanti. Jadi dari nomor 2 menjadi nomor 1 untuk 1 periode saja,” kata Yusuf.
Sementara, Ketua Bawaslu Banyuwangi, Hamim mengatakan proses pengundian nomor urut ini dinilai telah memenuhi standar protokol kesehatan Covid-19 telah ditentukan. Dia berharap untuk tahapan selanjutnya ke dua paslon tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Sebab jika melanggar, tim pokja covid-19 Bawaslu akan menindak tegas.
“Kami pantau proses pengundian nomor urut hari ini cukup lancar dan telah memenuhi protokol kesehatan. Kami harap tahapan Pilkada selanjutnya tetap mematuhi protokol kesehatan telah ditentukan. Sehingga seluruh proses Pilkada berjalan lancar dan tidak ada klaster pemilu Covid-19 ,” ucap Hamim. []