Yogyakarta – BM Band dari SMAN 4 Bantaeng, perwakilan wilayah Makassar, Sulawesi Selatan dinobatkan sebagai juara pertama kategori band. Untuk kategori ekstrakurikuler (ekskul) diraih oleh Salvador dari SMA Bopkri 1, perwakilan wilayah Yogyakarta.
Dua band ini menjadi yang terbaik masing-masing kategori di ajang Pucuk Cool Jam 2020 Make The Journey Louder. Aksi panggung mereka mampu memikat para juri dalam final yang digelar di Lapangan Parkir Stadion Mandala Krida Yogyakarta pada Sabtu 1 Februari 2020 malam.
Juri kategori band, Armand Maulana mengatakan kekagumannya kepada seluruh finalis Pucuk Cool Jam 2020 khususnya pemenang. “Saya merasa senang dan surprise melihat penampilan para finalis ini yang mampu menyajikan sisi musikalitas yang kreatif serta penampilan panggung yang enerjik,” kata Armand, Sabtu 1 Februari 2020 malam.
Sementara, salah seorang personel BM band, M. Ingwi Randanata mengatakan ini merupakan momen yang terlupakan baginya dan rekan-rekannya. Melalui ajang ini juga dirinya mendapatkan pengalaman terbaik selama terjun ke dunia musik.
Menurut dia kemenangan ini menjadi bagian dari proses pembelajaran yang tidak akan pernah terlupakan karena bisa bertemu dengan teman-teman dan berbagai daerah.
Para finalis ini yang mampu menyajikan sisi musikalitas yang kreatif serta penampilan panggung yang enerjik.
Selain itu juga mendapatkan pembekalan yang matang dari segi edukasi, entertainment, dan psikologis serta bertemu para juri yang hebat. "Semoga perjalanan ini terus memberikan inspirasi dan menciptakan karya yang lebih baik lagi,” kata dia.
Untuk juara kedua kategori Band diraih Mahesa (SMAN 2 Bandung). Sedangkan juara ketiga yakni Chopstik (SMKN 2 Kasihan) perwakilan Yogyakarta. Sedangkan juara dua kategori ekskul yaitu Scarecrow (SMAN 1 Samarinda) perwakilan Samarinda, serta Rosevelt (SMAK Kalam Kudus Malang) perwakilan Surabaya meraih juara ketiga.
Selain penampilan para finalis Pucuk Cool Jam 2020, sederetan musisi tanah air pun turut meramaikan dan memeriahkan. Mereka di antaranya FSTVLST, Endank Soekamti, Maliq & D’Essentials, Sal Priadi, dan White Shoes & The Couples Company dan ditutup oleh band asal Yogyakarta yakni Guyon Waton.
Brand Manager Teh Pucuk Harum, Yustina Amelia menambahkan pihaknya berharap festival ini bisa menjadi penutup manis dari rangkaian Pucuk Cool Jam 2020 yang merupakan salah satu ajang seni dan kreativitas bagi generasi muda Indonesia. “Semoga ajang ini bisa konsisten memberikan inspirasi untuk seluruh anak muda Indonesia,” ucapnya. []
Baca Juga:
- Amboro Bakal Gelar Tur Musik Bersama Sarang Laba
- Netizen Lebih Ingin Ahmad Dhani Bermusik
- Tiga Konser Musik di Malam Tahun Baru 2020
