Yogyakarta - Sebanyak 7 finalis Pucuk Cool Jam 2020 kategori band dan ekskul akan unjuk kebolehannya dalam final bertajuk Make The Journey Louder yang akan digelar di Lapangan Parkir Stadion Mandala Krida Yogyakarta pada 1 Februari 2020. Mereka bersaing untuk mendapatkan trophy dan grand prize dengan total senilai ratusan juta dan sederet hadiah lainnya.
Selain penampilan para finalis kategori band dan ekskul Pucuk Cool Jam 2020, sederet musisi ternama Tanah Air akan meramaikan panggung Pucuk Cool Jam 2020 di Yogyakarta. Mereka di antaranya Guyon Waton, Maliq & D’essentials, Sal Priadi, White Shoes & The Couples Company, FSTVLST dan Endank Soekamti.
Brand Manager Teh Pucuk Harum, Yustina Amelia mengatakan para finalis diharapkan bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya di panggung Pucuk Cool Jam 2020 Yogyakarta. "Semoga dapat merasakan pengalaman yang bermakna selama mengikuti ajang ini dan menunjukkan kemampuan terbaiknya," katanya dalam jumpa pers di Yogyakarta, Kamis 30 Januari 2020.
Pada babak final ini, finalis band dan ekskul akan melalui proses penjurian yang lebih ketat karena akan dinilai secara langsung oleh para juri yang berkompeten. Yakni Armand Maulana dan Iga Massardi sebagai juri kategori band, serta Bisma Karisma dan Ufa Sofura sebagai juri kategori ekskul.
Masing-masing juri akan memberikan penilaian dari segi performance art, dan skill bermusik. Selain itu juga elemen penunjang live performance seperti yang sudah dibekali saat sesi workshop kreatif.
Satu hal yang penting, kompak kata kunci yang bisa menjadi satu kesatuan dalam sebuah band.
Sementara dalam keterangan tertulis, Armand Maulana mengatakan suatu kebanggaan baginya dapat terlibat menjadi juri di sebuah ajang festival musik dan seni yang terus melahirkan generasi muda Indonesia berbakat seperti Pucuk Cool Jam 2020. Pentolan grup band Gigi tersebut mengungkapkan dirinya tak sabar untuk melihat secara langsung penampilan dari para finalis di panggung.
"Bicara tentang kriteria penjurian, kami selaku tim juri tentu akan menilai secara objektif dimana terdapat beberapa bentuk penilaian. Seperti penguasaan dasar instrumen musik, materi lagu, keterampilan dari segi musikalitas, dan kekompakkan seperti stage act dan live performance. Satu hal yang penting, kompak kata kunci yang bisa menjadi satu kesatuan dalam sebuah band,” kata dia.
Pengunjung juga akan akan disuguhi hasil karya mural dari artis mural lokal Yogyakarta seperti Wulang Sunu, Hendry Juanda, Ummi Shabrina Damas dan TacTic Plastic. Sajian yang dikemas dalam art exhibition itu ditampilkan di area Lapangan Parkir Stadion Mandala Krida.
Untuk band yang dinobatkan sebagai Pemenang utama Pucuk Cool Jam 2020 nanti berhak mendapatkan trophy dan grand prize dengan total senilai ratusan juta rupiah, scholarship dari SAE Indonesia. Tak hanya itu, peraih juara juga berkesempatan merasakan pengalaman bermusik profesional.
Berupa rekaman di studio musik dan pembuatan musik video yang lagunya akan diciptakan oleh Iga Massardi untuk pemenang kategori band. Sedangkan untuk pemenang kategori ekskul akan diberikan pengalaman merasakan dance camp. []
Baca Juga:
- Dream Theater Gelar Konser Lagi di Jakarta
- Tahun 2020 Glenn Fredly Awali Konser di Surabaya
- Jadwal Kota dan Harga Tiket Konser Dewa 19 Tour 2020