Jakarta - Jenazah Ibu Negara ke-6 Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono dikebumikan di Blok M 129 Taman Makam Pahlawan Kalibata (TMP), Jakarta, berdekatan dengan makam almarhumah Hasri Ainun Besari, istri Presiden RI ke-3 BJ Habibie.
Prosesi pemakaman di TMP Kalibata dimulai sekitar pukul 14.26 WIB, pada Minggu 2 Juni 2019. Presiden Jokowi tampak ikut mengiringi jenazah Ani Yudhoyono, sewaktu dibawa keluar dari mobil jenazah dan dibawa menuju peristirahatan terakhir.
Jokowi terlihat menghampiri dan menyalami SBY, lalu berjalan di belakang peti jenazah Ani Yudhoyono. SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas), Annisa Pohan, dan Aliya Rajasa, serta cucu-cucu Ani Yudhoyono juga terlihat berjalan bersama.
Pemakaman berlangsung secara militer. Peti jenazah terlihat diselimuti merah putih dan diangkat oleh anggota TNI. Suasana duka begitu terasa sepanjang prosesi berlangsung.
Pusara Ani Yudhoyono berdekatan dengan makam Ainun Habibie, istri BJ Habibie. Habibie sendiri tampak ikut menghadiri prosesi pemakaman bersama Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.
Ani Yudhoyono tutup usia setelah berjuang mengalahkan penyakit kanker darah. Dia mengembuskan napas terakhir usai beberapa bulan menjalani perawatan di National University Hospital (NUH), Singapura.
Semasa hidup, almarhumah dikenal sosok perempuan kuat. Sewaktu mendampingi suaminya berdinas sebagai perwira TNI, Ani Yudhoyono aktif di berbagai kegiatan sosial di Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana, di bawah organisasi Dharma Pertiwi.
Sewaktu sang suami, SBY dilantik menjadi presiden pilihan rakyat pertama pada 2004, Ani juga ikut terjun mengurusi organisasi dan politik. Dia pernah duduk sebagai Ketua DPP Partai Demokrat, pelindung utama kegiatan PKK, pelindung nasional Women International Club, duta HIV/ AIDS dan ASI, dan lain-lain.
Kondisi kesehatan Ani Yudhoyono menurun pada awal 2019. Memasuki Februari, Ani dilarikan ke ICU National University Hospital di Singapura. Belakangan diketahui dia mengidap penyakit kanker darah atau blood cancer.
Kondisinya memburuk, hingga mengalami demam dan mendapatkan tindakan ekstra medis di ruang ICU pada Rabu 29 Mei 2019. Ibu dari Agus Harimurti Yudhoyono itu wafat pada Sabtu 1 Juni 2019. Dia mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 11.50 waktu Singapura.
Baca juga:
- Ani Yudhoyono, Semasa Hidup Hingga Akhir Hayat
- Putra Jokowi dan Mantan Menteri Melayat Ani Yudhoyono
- Ani Yudhoyono Meninggal, Musisi Hingga Oposisi Berduka