Maju Pilkada, Nasrul Abit Tinggalkan Rumdis Wagub Sumbar

Setelah resmi ditetapkan sebagai calon gubenernur Sumatera Barat untuk Pilkada 2020, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit meninggalkan rumah dinas.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit (kiri) menyerahkan mobil dinas karena bersiap-siap menjalani kampanye Pilkada 2020. (Foto: Tagar/Istimewa)

Padang - Usai ditetapkan sebagai calon gubernur untuk Pilkada Sumatera Barat (Sumbar) 2020, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit langsung meninggalkan rumah dinas pada Sabtu, 26 September 2020.

Ini aturan. Artinya tidak hanya saya, seluruh kepala daerah yang maju pada Pilkada tahun ini juga melakukan hal yang sama.

Terhitung 26 September hingga 5 Desember 2020, pasangan Indra Catri ini akan menjalani masa cuti dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur Sumbar karena akan mengikuti berbagai persiapan dan kegiatan menjelang hari pemilihan yang jatuh pada 9 Desember 2020.

Menurut Nasrul, izin cuti tersebut sudah disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sesuai aturan, selama masa cuti berlangsung, dia tidak lagi menggunakan atau memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan politik. Bahkan, mulai Sabtu malam ini, Nasrul Abit dan keluarga akan meninggalkan rumah dinas dan beralih ke rumah pribadi.

“Besok saya akan serahkan semua fasilitas negara. Saya tidak lagi menggunakan seluruh aset negara, termasuk rumah dinas juga tidak lagi saya tempati. Ini sudah masuk masa kampanye Pilkada serentak. Izin cuti sudah disampaikan ke Kemendagri,” katanya.

Tidak hanya Nasrul, semua kepala daerah yang ikut bertarung di Pilkada 2020 juga melakukan hal yang sama. Sebab, hal itu adalah aturan yang harus dijalani.

“Ini aturan. Artinya tidak hanya saya, seluruh kepala daerah yang maju pada Pilkada tahun ini juga melakukan hal yang sama,” katanya.

Memasuki masa kampanye Pilkada 2020, Nasrul mengajak seluruh pasangan calon, pengurus partai politik, relawan, pendukung dan simpatisan untuk tetap menjaga ritme kampanye dengan damai. Kemudian tidak menebar kebencian dan kabar kebohongan.

“Meski berbeda pilihan dan pandangan politik, kita tetap satu, tetap bersaudara. Jangan lagi kerahkan buzzer-buzzer untuk menebar berita bohong. Pilkada adalah pertarungan ide, gagasan dan program. Jangan jatuhkan rival dengan cara-cara tidak elok. Mari bersama kita ciptakan Pilkada Badunsanak yang baik," tuturnya. []



Berita terkait
8 Kabupaten dan Kota di Sumbar Dipimpin Penjabat Sementara
Gubernur Sumatera Barat melantik sebanyak 8 orang penjabat sementara bupati dan wali kota.
Strategi KPU Sumbar Capai Partisipasi Pemilih 77,5 Persen
KPU Sumbar menggandeng influncer untuk mengajak warga menggunakan hak pilihnya saat Pilkada serentak 9 Desember 2020.
Daftar Nomor Urut Calon Gubernur Sumbar di Pilkada 2020
Empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat telah mengantongi nomor urut untuk berkampanye.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.