Main Prosotan, Bocah di Wonosobo Ditemukan Meninggal

Nahas menimpa bocah di Wonosoba. Saat asyik main prosotan di Sungai Bugel, air bah datang. Ia hanyut dan ditemukan meninggal dunia.
Petugas SAR menyisir alur Sungai Bugel di Wonosobo untuk mencari bocah yang hanyut saat main prosotan, Selasa, 9 Juni 2020. Bocah tersebut akhirnya ditemukan meninggal dunia. (Foto: Basarnas)

Semarang - Anang, 10 tahun, hanyut saat tengah asyik bermain prosotan atau seluncuran di Sungai Bugel, Desa Keseneng, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo. Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim search and rescue (SAR) gabungan.  

Nahas yang menimpa bocah tersebut berlangsung pada Selasa sore, 9 Juni 2020, sekira pukul 16.45 WIB. Ditemukan selang dua jam kemudian. 

Ditemukan di bawah jembatan Simpar Limbangan.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Semarang Nur Yahya mengungkapkan, setelah menerima informasi adanya kejadian tersebut, pihaknya langsung mengirimkan satu tim dari Pos SAR Wonosobo untuk melakukan pencarian di sungai berbatu itu.

"Setelah dua jam pencarian atau sekitar pukul 18.45 WIB, tim berhasil menemukan korban, kurang lebih lima kilometer dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia. Ditemukan di bawah jembatan Simpar Limbangan," kata Yahya, Selasa malam, 9 Juni 2020.

Masih menurut Yahya, kejadian berawal dari korban, warga Desa Keseneng, bermain air bersama seorang temannya. Keduanya bermain di aliran sungai dengan cara prosotan. Padahal saat itu wilayah Wonosobo, termasuk di Sungai Bugel, kondisi cuaca tidak mendukung. Hujan dengan intensitas sedang mengguyur sejak pukul 15.00 WIB.

"Saat asyik prosotan tiba-tiba datang air bah yang menerjang Sungai Bugel dan menghanyutkan mereka berdua. Beruntung salah satu berhasil diselamatkan warga, sedangkan korban hanyut," tutur dia.

Proses pencarian kemudian dilakukan dengan model penyisiran sepanjang alur sungai yang tidak terlalu lebar tersebut. "Setelah berhasil ditemukan dan dievakuasi, korban selanjutnya dibawa ke RSUD Wonosobo," ujar dia.  

Dan dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR gabungan resmi ditutup. "Kami ucapkan terima kasih atas keterlibatan semua pihak sehingga korban segera ditemukan," ucapnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
Bocah Banjarnegara Ditemukan Meninggal di Serayu
Tubuh Irfan, bocah 13 tahun asal Banjarnegara yang hilang di Serayu sejak Sabtu, 16 Mei 2020, akhirnya ditemukan.
Kakek di Semarang Meninggal Terperosok di Sumur
Diduga tidak tahu ada lubang, seorang kakek di Banyumanik, Semarang terperosok dan akhirnya meninggal dunia di dalam sumur.
Pria Kaliwungu Kudus Ditemukan Meninggal di Sumur
Pria warga Kaliwungu, Kudus, ditemukan meninggal dunia di dalam sumur. Perasaan depresi diduga menjadi awal kematian korban.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.