Bocah Banjarnegara Ditemukan Meninggal di Serayu

Tubuh Irfan, bocah 13 tahun asal Banjarnegara yang hilang di Serayu sejak Sabtu, 16 Mei 2020, akhirnya ditemukan.
Petugas SAR gabungan mengevakuasi Irfan Solihin, 13 tahun, bocah asal Banjarnegara yang ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Serayu di wilayah Banyumas, Senin, 18 Mei 2020. (Foto: Basarnas)

Semarang - Irfan Solihin, 13  tahun, warga Desa Karangsalam, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara akhirnya ditemukan tim search and rescue gabungan, Senin, 18 Mei 2020. Bocah tersebut ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Serayu di wilayah Kabupaten Banyumas. 

"Ditemukan di sekitar 13 kilometer dari titik awal kejadian sekitar pukul 10.00 WIB," tutur Koordinator Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos SAR Wonosobo, Hardi Amanurijal, usai proses evakuasi tubuh korban, Senin, 18 Mei 2020. 

Ditemukan di Desa Sokawera, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas.

Proses pencarian Irfan menggunakan perahu karet dan dua perahu rafting. Tim SAR gabungan bergerak ke arah barat dari titik awal kejadian hingga akhirnya menemukan tubuh bocah itu. 

"Ditemukan di Desa Sokawera, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas," ujar dia. 

Selanjutnya tubuh Irfan dievakuasi ke rumah duka. "Setelah berhasil dievakuasi korban selanjutnya dibawa ke rumah duka. Dan dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing-masing," tutur Hardi

Seperti diberitakan sebelumnya, Irfan hilang selama dua hari sejak Sabtu, 16 Mei 2020. Irfan jatuh, hanyut dan tenggelam di aliran Sungai Serayu saat mencari ikan bersama kawan-kawannya. 

Kejadian bermula saat Irfan dan tiga rekannya mencari ikan dengan cara menjaring. Mereka bermaksud menyeberang sungai untuk mendapat ikan lebih banyak. Setelah tiga rekannya berhasil menyeberang sungai dengan selamat, giliran Irfan. 

"Ketika hendak menyusul rekan-rekannya yang sudah berada di seberang sungai, sampai di tengah hanyut. Jadi korban berenang belum sampai ke pinggir sudah hanyut terbawa arus dan tenggelam,' tutur Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya kepada Tagar. 

Sempat dicari tim SAR gabungan usai kejadian hingga keesokan harinya, Minggu, 17 Mei 2020, namun keberadaannya tak terlacak. Sungai Serayu sendiri memiliki kontur sungai berkelok dan berbatu. Lebar sungai rata-rata sekitar 20 meter dengan kedalaman sekira lima meter. [] 

Baca juga: 

Berita terkait
2 Hari Bocah 13 Tahun Banjarnegara Hilang di Serayu
Irfan hilang saat hanyut di Sungai Serayu, Banjarnegara, Sabtu, 16 Mei 2020. Hingga Minggu, 17 Mei 2020, masih dicari petugas SAR gabungan.
Bocah Dikira Boneka Ditemukan Hanyut di Simalungun
Warga menemukan jasad seorang balita di aliran irigasi Pagar Jawa, Bah Jambi II, Kabupaten Simalungun.
Warga Pessel Hanyut di Sungai Saat Buang Hajat
Seorang warga Pesisir Selatan dilaporkan terjatuh saat buang hajat dan hanyut terseret aliran sungai.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.