Kakek di Semarang Meninggal Terperosok di Sumur

Diduga tidak tahu ada lubang, seorang kakek di Banyumanik, Semarang terperosok dan akhirnya meninggal dunia di dalam sumur.
Proses evakuasi kakek di Semarang yang meninggal dunia usai terperosok di lubang sumur di kawasan Pudakpayung, Banyumanik, Minggu, 7 Juni 2020. (Foto: Basarnas)

Semarang - Nahas menimpa seorang kakek, warga Banyumanik, Kota Semarang. Diduga tidak tahu ada lubang, ia terperosok dan meninggal dunia di dalam sumur, Minggu, 7 Juni 2020. 

Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Semarang Nur Yahya mengungkapkan korban diketahui beridentitas Giarsih, 58 tahun, warga Jalan Siroto RT 5 RW 7 kelurahan Pudakpayung Kecamatan Banyumanik. Ia tercebur sumur di area perkebunan tak jauh dari rumahnya sekira pukul 14.30 WIB.  

Nur Yahya menceritakan kronologi awal kejadian. Bermula dari Giarsih bersama Hariadi, 56 tahun, bermaksud mencari belalang di kebun. Keduanya mencari belalang di kebun sekitar lokasi sumur sekira pukul 14.00 WIB. 

Diduga korban tidak mengetahui keberadaan sumur yang dipenuhi rumput ilalang hingga terperosok jatuh ke dalam sumur.

Selanjutnya, Giarsih dan Hariadi berpencar arah. Selang 30 menit kemudian pria itu mendengar suara rintihan yang berasal dari dalam lubang sumur. 

"Diduga korban tidak mengetahui keberadaan sumur yang dipenuhi rumput ilalang hingga terperosok jatuh ke dalam sumur," tutur dia. 

Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan Hariadi ke warga, polisi hingga sampai ke Basarnas. Dengan informasi tersebut Kepala Basarnas Semarang memberangkat satu tim rescue untuk melakukan pertolongan disertai alat mountaineering.

Operasi pertolongan dengan metode lowering, tim penolong turun menggunakan tali disertai alat bantu pernafasan self contained rescue breathing (SCBA) untuk melakukan pertolongan. Upaya pertolongan ke korban mendapat perhatian dari puluhan warga yang berdatangan untuk melihat proses evakuasi.  

Diketahui kondisi kedalaman sumur kurang lebih 20 meter, diameter 1,5 meter. Giarsih akhirnya berhasil dievakusi oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia sekira pukul 17.15 WIB. 

"Setelah upaya kurang lebih 30 menit korban berhasil dievakusi dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke RSUP Kariadi Kota Semarang," ucap dia. []

Baca juga: 

Berita terkait
Tolong Kawan, Warga Magelang Meninggal di Sumur
Bermaksud menolong kawannya, Tohir akhirnya meninggal dunia karena menghirup gas beracun di dalam sumur.
Mayat Pria Ditemukan dari Sumur Gudang PTPN II Medan
Sosok mayat lelaki ditemukan di dalam sumur di gudang milik PTPN II di Kota Medan.
Akhiri Hidup dengan Mencebur Sumur di Kulon Progo
Warga Kulon Progo, Yogyakarta, mengakhiri hidup dengan menceburkan diri di sumur.