Mahfud MD Bimbing Mantan Staf Ahli Menjadi Mualaf

Menko Polhukam Mahfud MD membimbing mantan staf ahli mengucapkan dua kalimat syahadat. Temannya yang berbeda agama ikut mengantarkan prosesi itu.
Menko Polhukam Mahfud MD membimbing mantan tenaga ahli di Parampara praja DIY, Deviani Natalia, 27 tahun, dalam prosesi mengucap dua kalimat syahadat, Kamis, 28 November 2019. (Foto: Tagar/Yogi Anugrah)

Sleman - Menteri Koordinator (Menko) Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD membimbing Deviani Natalia, 27 tahun, menjadi mualaf. Mahfud MD membimbing mantan staf ahlinya ini dalam prosesi mengucap dua kalimat syahadat di Masjid Darul Ikrom, Sambilegi Baru, Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 28 November 2019.

Sebelum menjabat menjadi Menko Polhukam, Mahfud MD merupakan Ketua Parampara Praja DIY. Sedangkan Deviani Natalia merupakan tenaga ahli Mahfud MD saat masih menjadi Ketua Dewan Penasehat Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X ini.

Menurut Mahfud, Deviani menyatakan diri untuk masuk Islam atas dasar keinginan sendiri. “Sudah lama dia (Deviani) menyampaikan keinginannya untuk bersyahadat, jauh sebelum saya menjadi menteri,” kata Mahfud, Kamis, 28 November 2019.

Mahfud mengatakan, setiap warga negara di Indonesia harus bersatu, apa pun agamanya. Jangan sampai terjadi permusuhan yang disebabkan karena perbedaan agama.

“Sekarang secara simbolik kita menyaksikan Deviani Natalia yang menyatakan masuk Islam atas kesadarannya sendiri tanpa memusuhi orang lain dan agama lain. Bahkan diantarkan oleh teman-temannya yang berbeda agama,” ucap Mahfud.

Berdasarkan pantauan, dalam prosesi pengucapan dua kalimat syahadat itu, Devi, sapaan akrabnya, didampingi keluarga. Teman-teman Devi juga mendampigi prosesi tersebut. Sejumlah tokoh masyarakat hadir dalam prosesi itu.

Bahkan diantarkan oleh teman-temannya yang berbeda agama.

Devi mengatakan sejak kecil, tumbuh dan berkembang di dalam keluarga yang berbeda agama. Oleh karenanya, untuk memutuskan menjadi mualaf, Devi mengaku melewati proses panjang.

Dia mengaku dalam prosesi mualaf ini memang ingin didampingi Mahfud MD. “Kenapa Prof Mahfud (yang membimbing)? Karena saya menghormati beliau, mengidolakan, bagaimana cara pandang beliau dan juga melihat keseharian," kata dia.

Devi menilai Mahfud MD sebagai sebagai sosok yang sederhana meski menyandang jabatan penting di negeri ini. "Beliau di kantor, sederhana, walaupun sudah menteri sekarang tetap humble,” ucapnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Mahfud Persilahkan Reuni 212 Tapi Jangan Buat Ribut
Mahfud MD, mempersilahkan Reuni 212 di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, 2 Desember 2019.
YouTuber Korea Selatan Jay Kim Resmi Mualaf
YouTuber asal Korea Selatan, Jay Kim resmi menjadi seorang mualaf setelah mengucap dua kalimat syahadat.
Ini Alasan Kakak Felix Siauw Jadi Mualaf
Kakak Felix Siauw, Freddy Siauw mantap berpindah agama memeluk Islam alasannya ingin punya kehidupan yang lebih baik.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.