Pemain Asing Mualaf Ini Tetap Bugar Meski Puasa

Pemain asal Paraguay Silvio Escobar tak kesulitan menjalankan ibadah puasa selama latihan bertanding.
Pemain asing yang menjadi mualaf, Silvio Escobar, tak pernah kesulitan menjalankan ibadah puasa meski dirinya tetap bertanding dan berlatih. Musim ini, Escobar yang sebelumnya bermain di Persija dipinjamkan ke PSIS Semarang. (Foto: Tagar/Gonang Susatio)

Jakarta - Striker Silvio Escobar tak kesulitan menjalankan ibadah puasa meski tetap latihan dan bertanding bersama Persija Jakarta. Pemain asal Paraguay ini punya tips untuk tetap bugar.

Escobar berhijrah dan menjadi mualaf sejak tiga tahun lalu. Saat itu dia menjalin hubungan dengan seorang gadis Betawi yang kemudian menjadi istrinya.

Sebelum menikah, Escobar sudah menjadi mualaf. Sejak memeluk agam Islam, dia pun rajin menjalankan kewajiban, termasuk berpuasa setiap kali memasuki bulan Ramadan. Meski dirinya harus bertanding dan berlatih selama Ramadan, penyerang Persija yang dipinjamkan ke PSIS Semarang ini tak lupa berpuasa.

"Tidak ada masalah saya menjalankan puasa meski sedang bertanding maupun latihan. Sejak puasa pertama, saya tidak pernah batal. Saya menjalani latihan seperti biasa. Kebetulan banyak pemain yang juga berpuasa," kata Escobar.

Saya sudah memasuki tahun ketiga menjalankan ibadah puasa. Sejauh ini tidak ada masalah selama puasa. Latihan saya tidak terganggu hanya karena puasa

Menurutnya tidak ada persiapan khusus untuk tetap berpuasa. Menurutnya yang penting menjaga asupan gizi dan istirahat cukup. Dia pun tak perlu mengurangi porsi latihan hanya karena puasa.

"Saya sudah memasuki tahun ketiga menjalankan ibadah puasa. Sejauh ini tidak ada masalah selama puasa. Latihan saya tidak terganggu hanya karena puasa," ujar Escobar yang tidak memiliki menu khusus setiap kali berbuka puasa.

Namun satu hal yang tidak boleh ditinggalkan adalah semur jengkol. Menurutnya menu itu harus selalu ada setiap kali berbuka puasa. Sang istri yang selalu menyediakan kebutuhan semur jengkol itu.

"Kalau semur jengkol harus tersedia setiap kali berbuka puasa," katanya tertawa. Striker yang langsung jatuh hati pada semur jengkol sejak pertama kali mencicipi ini masih menunggu proses naturalisasinya menjadi warga negara Indonesia. []

Baca juga:

Berita terkait