Sleman - Desfa Dwiningsih Ladese, 22 tahun, asal Pekanbaru, menjadi korban tabrak lari di Jalan Affandi, Caturtunggal, Depok Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya meninggal dunia. Desfa ditabrak oleh pemotor yang ugal-ugalan pada Jumat, 3 Juli 2020, kemudian meninggal di Rumah Sakit Panti Rapih pada Minggu, 5 Juli 2020 sekitar pukul 15.45 WIB.
Kapolsek Depok Barat Komisaris Polisi (Kompol) Rachmadiwanto membenarkan kabar duka tersebut. "Iya betul korban meninggal dunia di RS Panti Rapih. Saat ini kasus tersebut diambil alih oleh penyidik Laka Polres Sleman," Katanya saat dikonfirmasi Tagar, Senin, 6 Juli 2020.
Rachmadiwanto mengatakan, kepolisian sudah mengecek empat kamera CCTV yang terpasang di seputaran Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara hasilnya belum dapat mengcover pelaku yang diduga terlibat kecelakaan dengan korban. "Sudah mengecek 4 rekaman CCTV gabungan dengan Polres Sleman," ucapnya.
Kronologi Kejadian pada Jumat Malam
Peristiwa nahas yang menimpa mahasiswi korban tabrak lari diduga ulah rombongan pengendara motor yang ugal-ugalan. Informasi tersebut diunggah oleh akun Facebook Ken Arok Samxxx yang bertulis.
"Kecelakaan jl.affandi, depan counter xiaomi.korban cewek luka parah di muka.kronologis masih belum jelas.tapi bisa dilihat di rekaman cctv pemilik counter xiaomi.mohon dibantu. Apakah korban kecelakaan tunggal atau korban dari rombongan motor yg ugal ugalan. Karena dr arah Utara dkt lokasi ada rombongan motor yg ugalan teriak teriak kemudian ada suara tabrakan keras. * Mukanya sepertinya menghantam tembok. Real bukan hoax. Kejadian hari ini sekitar jam 22:30. Mohon yg punya cctv Xiaomi bisa dibantu cek rekaman.twrima kasih".
Kapolsek Depok Barat Komisaris Polisi (Kompol) Rachmandiwanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Iya betul ada peristiwa dugaan tabrak lari di Jalan Affandi pada Jumat, 3 Juli 2020 malam. Korbannya mahasiswi. katanya kepada Tagar, Sabtu, 4 Juli 2020.
Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), peristiwa kecelakaan bermula saat Desfa melaju dari arah utara menuju selatan menggunakan motor Honda Scoopy berplat nomor polisi AB 2237 LX. Dari arah yang sama, juga melaju kendaraan pemotor lain yang belum diketahui identitasnya.
Pengendara tersebut diduga hendak mendahului motor Desfa. Namun, jarak Desfa dan pengendara yang terlibat terlalu dekat akhirnya terjadi senggolan. Alhasil, Desfa tersungkur di aspal. Sementara pengendara yang terlibat berhasil melarikan diri.
Akibat kecelakaan itu Desfa mengalami luka pada lengan tangan kiri dan kaki kanan patah serta kening sobek. Selanjutnya korban di bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan media. "Kepala korban membentur aspal namun masih dalam kondisi sadar," ujarnya.
Saat ini Polsek Depok Barat tengah memburu terduga pelaku tabrak lari. "Petugas masih dalam penyelidikan untuk mengungkap terduga pelaku," ucapnya. []