Simalungun - Ari Rifaldi, 26 tahun, mahasiswa asal Kota Medan, Sumatera Utara, ditemukan tak bernyawa di perladangan warga di Dusun Bombongan, Desa Janggir Leto, Kecamatan Panei, Kabupeten Simalungun, Selasa 7 Januari 2020.
Jasad pria yang tercatat tinggal di Jalan Bromo, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, itu tergantung di pohon cengkeh.
Oleh warga serta pemilik ladang, Budiman Sidabutar, melaporkan peristiwa itu kepada pihak Polsek Panei Tongah. Hingga kini, polisi masih mendalami kasus kematian korban.
Tidak ada ditemukan pada tubuh korban tanda-tanda kekerasan
Kapolsek Panei Tongah AKP Juni Hendrianto dalam keterangannya mengatakan melakukan pemeriksaan dan olah TKP dibantu pihak Puskesmas Panei Tongah. Juni sebut, hasil pemeriksaan luar pihak Puskesmas ditemukan cairan sperma pada alat kelamin korban. "Lidah korban ditemukan dengan keadaan tergigit," katanya.
Usai olah TKP, jasad Ari dibawa ke ruang Instalasi Jenazah dan Kedokteran Forensik RSUD dr Djasamen Saragih, Kota Pematangsiantar untuk dilakukan visum.
"Hanya pemeriksaan luar saja tadi. Tidak ada ditemukan pada tubuh korban tanda-tanda kekerasan. Cuma jejak jeratan di leher itu," kata Kepala Ruang Instalasi Jenazah dan Kedokteran Forensik RSUD dr Djasamen Saragih, dr Reinhard Hutahaean.
"Jejak jeratan di leher kalau dari luar itu cenderung tenang. Polanya juga mengikuti pola mati gantung," tandasnya.
Didampingi pihak keluarga, sekitar pukul 18.50 WIB, jenazah korban diberangkatkan ke rumah duka, Kota Medan. []