Mahasiswa Aceh Minta Bendera Bintang Bulan Dikibarkan

Mahasiswa menyerahkan bendera Bintang Bulan kepada Ketua DPRK Lhokseumawe agar bisa segera dikibarkan.
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Pasee, saat menyerahkan Bendera Bintang Bulan kepada Ketua DPRK Lhokseumawe. (Foto: Tagar/Agam Khalilullah)

Lhokseumawe – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Pasee, menyerahkan bendera Bintang Bulan kepada Ketua DPRK Lhokseumawe agar bisa segera dikibarkan.

Koordinator Aksi Zubaili, Kamis 8 Agustus 2019 mengatakan, tujuan diserahkannya bendera Bintang Bulan itu, agar bisa segera dikibarkan dan pemerintah pusat jangan lagi menganggap kalau bendera tersebut sebagai lambang separatis.

"Perdamaian Aceh sudah 14 tahun, yaitu dengan ditandai adanya nota kesepahamanan bersama antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka, maka tidak ada lagi yang namanya separatis," ujar Zubaili.

Zubaili menambahkan, pihaknya mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan Pemerintah Aceh, untuk bisa berkomunikasi dengan pemerintah pusat, sehingga persoalan bendera Aceh tidak lagi ada larangan untuk dikibarkan.

Lahirnya bendera itu, berkat adanya perjuangan rakyat Aceh sehingga jangan sampai dipolitisir oleh elite-elite tertentu, apalagi pembahasan bendera dan lambang Aceh selalu dibahas saat memasuki tahun politik.

"Kami juga meminta agar setiap tanggal 15 Agustus ditetapkan hari libur nasional. Lantaran tanggal tersebut diketahui hari penting masyarakat Aceh, karena merupakan sebagai hari perdamaian," tutur Zubaili.[]

Berita terkait
Peringati Tsunami, Aceh Tiga Hari Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Peringati tsunami, Aceh tiga hari kibarkan bendera setengah tiang. Hari puncak Selasa pagi akan ada tausiah oleh Ketua MPU Aceh Barat di Masjid Agung.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.