Jakarta - Anggota DPR Fraksi PKB Marwan Jafar menilai terpilihnya Muhammad Syarifuddin sebagai Ketua Mahkamah Agung (MA) membawa angin segar dalam penegakan hukum di Indonesia. Syarifuddin diketahui menggantikan Hatta Ali.
Eks Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) tersebut berharap Syarifuddin melakukan sejumlah perubahan di MA, utamanya mendapatkan kepercayaan publik.
"Sebagai benteng terakhir bagi para pencari keadilan. Selain itu, angka tunggakan perkara kita harapkan makin kecil dan keterbukaan unggahan putusan MA juga bisa diakses masyarakat lebih cepat," ujar Marwan kepada awak media, Senin, 6 April 2020 di Jakarta.
Dilihat dari pengalaman, kepemimpinan, dan profesionalitasnya di dunia hukum.
Di masa jabatannya sebagai Ketua MA periode 2020-2025, Marwan yakin Syarifuddin mampu meningkatkan kerja sama antara lembaga yang dipimpin dengan Komisi Yudisial terkait etika dan perilaku para hakim di Indonesia. Keyakinan Marwan berdasarkan sepak terjang Syarifuddin yang tercatat pernah menduduki Wakil Ketua MA dan Ketua Badan Pengawasan di MA.
Syarifuddin, kata Marwan, tidak bisa dianggap sebelah mata. Marwan menilai memiliki kapabilitas dan kapaitas terhadap jabatan baru yang diembannya mulai hari ini tersebut. "Dilihat dari pengalaman, kepemimpinan, dan profesionalitasnya di dunia hukum," katanya.
Dalam sidang paripurna khusus pemilihan Ketua MA, Syarifuddin terpilih dengan 32 suara pada putaran kedua. Pada putaran pertama Syarifuddin mendapatkan 22 suara. Syarifuddin mengalahkan juru bicara MA Andi Samsan Nganro yang mendapatkan 14 suara.
Hatta Ali yang memimpin sidang paripurna khusus pemilihan Ketua MA mengesahkan terpilihnya Syarifuddin. Hatta menuturkan, berdasarkan Pasal 7 huruf 1, ketentuan keputusan ketua MA, nomor 96/KMA/SK/IV/2020 tentang Peraturan Tata Tertib Pemilihan Ketua Mahkamah Agung, calon yang mendapatkan suara terbanyak dalam putaran kedua, langsung ditetapkan sebagai ketua MA terpilih.
"Maka calon ketua MA tersebut, ditetapkan sebagai ketua MA terpilih," kata Hatta dilanjutkan dengan mengetuk palu, Senin, 6 April 2020.