Lumbung Pangan Jawa Timur Rekrut Pegawai Baru

Lumbung Pangan Jatim merekrut 22 pegawai baru untuk menggantikan sementara pegawai yang sebelumnya positif terpapar Covid-19.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau program Lumbung Pangan Jatim. (Foto: Pemprov Jatim/Tagar/Adi Suprayitno)

Surabaya - Lumbung Pangan Jawa Timur kini bisa kembali melayani pembelian daring Cash on Delivery (COD) melalui WhatsApp. Sebab, pihak pengelola telah melakukan rekrutmen pegawai baru untuk menggantikan 22 orang terpapar Covid-19 atau virus corona.

Ketua Pengelola Lumbung Pangan Jatim, Erlangga Satriagung mengatakan pelayanan belanja sudah kembali normal baik online maupun offline. Meski sebelumnya, proses jual beli sempat tutup selama dua hari, akibat ada beberapa pegawai di bidang keuangan dan online terkena Covid-19.

Alhamdulillah satu pegawai kami di Lumbung Pangan Jatim yang pertama kali terinfeksi Covid-19 kemarin sudah dinyatakan sembuh melalui dua kali swab dengan hasil negatif.

"Setelah melakukan training pada pegawai IT kami, maka mulai Minggu kami mulai membuka kembali pemesanan COD by WhatsApp. Pelanggan bisa kembali pesan seperti biasa," kata Erlangga, kata Erlangga, Senin, 24 Agustus 2020.

Selain merekrut, pihak pengelola Lumbung Pangan Jatim juga melatih karyawan baru tersebut. Tujuannya untuk bisa menggantikan tugas pegawai sedang menjalani isolasi.

Baca juga:

Sementara itu, sebelumnya pelayanan Lumbung Pangan Jatim sendiri telah tutup selama dua hari baik untuk pembelian sembako murah offline dan tiga hari untuk pembelian online COD melalui WhatsApp.

Saat ini, Erlangga menyebut warga di seluruh Jawa Timur bisa kembali memesan sembako melalui WhatsApp atau website sudah tertera di aplikasi lumbung pangan atau belanja offline di Jatim Expo Internasional.

Selain itu ia menyebutkan bahwa satu orang pegawai Lumbung Pangan Jatim pertama kali diketahui terpapar Covid-19, diketahui telah dinyatakan sembuh.

"Alhamdulillah satu pegawai kami di Lumbung Pangan Jatim yang pertama kali terinfeksi Covid-19 kemarin sudah dinyatakan sembuh melalui dua kali swab dengan hasil negatif," kata Erlangga.

Erlangga mengimbau agar masyarakat tidak khawatir berbelanja di Lumbung Pangan Jatim. Alasannya manajemen menjamin keamanan dan kesehatan di lingkungan outlet maupun distribusi barang.

"Kami di outlet terus secara rutin melakukan sterilisasi pada gudang, kemasan produk, termasuk para pegawai kami. Tes Covid-19 kami upayakan rutin dilakukan demi menjaga kesehatan bersama," ucap dia.

Sebelumnya, Lumbung Pangan Jatim merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama BUMD PT Panca Wira Usaha (PWU), yang menyediakan sembako murah bagi masyarakat. Program ini diluncurkan April 2020, di tengah pandemi Covid-19.[]

Berita terkait
Polda Jatim Usut Penyerangan Rumah Bupati Kediri
Kasus penyerangan di rumah dinas Bupati Kediri, Haryanti Sutrisno pada Minggu, 16 Agustus 2020 lalu, kini mendapat perhatian Polda Jawa Timur.
KPU Jatim Ingatkan 3 Masalah Bisa Membuat Cakada TMS
KPU Jawa Timur mengingatkan para kandidat kepala daerah mewaspadai tiga masalah saat pendaftaran yang berpotensi membuat TMS.
DPR Harap Pemerintah Jadi Pemimpin Sejati Saat Pandemi
Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Aher meminta pemerintah menjadikan peringatan 75 tahun kemerdekaan Indonesia sebagai momentum bangkit dari krisis.
0
Kekurangan Pekerja di Bandara Australia Diperkirakan Samapi Tahun Depan
Kekurangan pekerja di bandara-bandara Australia mulai bulan Juli 2022 diperkirakan akan berlanjut sampai setahun ke depan