Luiz Ingin Gagalkan Arsenal ke Liga Champions

Bek Chelsea David Luiz ingin menggagalkan upaya Arsenal berlaga di Liga Champions dengan menjadi juara Liga Europa.
Bek Chelsea David Luiz berambisi menggagalkan harapan Arsenal memenangi Liga Europa agar bisa berlaga di Liga Champions musim depan. Chelsea menghadapi Arsenal di final Liga Europa di Baku, Azerbaijan, Rabu 29 Mei 2019. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Bek Chelsea David Luiz memperingatkan Arsenal untuk tidak berharap lolos ke Liga Champions. Pasalnya target Arsenal mendapatkan tiket Liga Champions lewat Liga Europa bakal digagalkan Chelsea. 

Ya, Arsenal membidik trofi Liga Europa. Ini menjadi peluang terakhir Arsenal untuk brlaga di Liga Champions musim depan. Dan, mereka siap menghadapi rival satu Kota London, Chelsea, di final yang digelar di Baku, Azerbaijan, 29 Mei 2019. 

Saat ini Arsenal menduduki peringkat lima klasemen Liga Premier Inggris. Di posisi tersebut, mereka sudah tak bisa masuk zona Liga Champions sehingga hanya berharap bisa mengangkat trofi di Baku. 

Kami berusaha keras memenangi trofi. Kami tahu bila kami yang juara, Arsenal tidak akan bisa ke Liga Champions

Namun Luiz berambisi menggagalkan upaya Arsenal. Menurutnya Arsenal merupakan salah satu tim terbaik di Liga Premier. Apalagi The Gunners ditangani Unai Emery yang termasuk sukses di beberapa klub sebelumnya. Dirinya tak ingin klub terbaik itu mengikuti Liga Champions karena hanya akan menjadi pesaing Chelsea

"Kami berusaha keras memenangi trofi. Kami tahu bila kami yang juara, Arsenal tidak akan bisa ke Liga Champions," kata Luiz seperti disampaikan kepada mirror.co.uk.

"Lebih baik bagi kami menyingkirkan tim yang fantastis itu agar tidak ikut Liga Champions," ujar bek asal Brasil ini. 

Saling Mengalahkan

Menurutnya Arsenal bukan lawan yang bisa dianggap enteng. Di pertemuan Liga Premier Inggris, kedua tim saling mengalahkan. Ini menjadikan rivalitas dua tim London ini sangat ketat. 

Faktor Emery juga menjadi penentu. Meski baru satu musim, Emery dinilai termasuk sukses menangani The Gunners

Luiz yang pernah ditangani Emery saat di Paris Saint Germain meski hanya sebentar saja mengakui bila manajer asal Spanyol itu merupakan salah satu yang terbaik.  

"Ini akan menjadi pertandingan yang tidak mudah. Mereka tim besar dengan pelatih besar," katanya. 

"Dia (Emery) tahu bagaimanan memenangkan kompetisi ini. Saya pernah ditanganinya meski sebentar. Saya tahu bagaimana gairah dan semangat dia saat melatih. Dia tahu bagaimana menghadapi pertandingan ini. Jadi, kami juga harus melakukan persiapan dengan baik," ucap Luiz yang pernah menjadi bek termahal di dunia saat dibeli PSG dari Chelsea dengan harga 50 juta poundsterling atau Rp 932 miliar. 

Meski mendapat kontrak berdurasi lima tahun, namun Luiz hanya bertahan dua tahun. Pada 2016, dirinya kembali ke Chelsea dengan transfer yang lebih rendah, yaitu 34 juta poundsterling atau Rp 633 miliar. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Langkah Emma Raducanu Terhenti di Babak Kedua Wimbledon 2022
Petenis Inggris, Emma Raducanu, unggulan No 10, dikalahan petenis Prancis, Caroline Garcia, di babak kedua grand slam Wimbledon 2022