Luhut: Pemerintah Antisipasi Agar Tak Tejadi Gelombang C-19

Menko Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan menjaga kasus harian Covid-19 untuk mengantisipasi agar tak terjadi gelombang ketiga.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Tagar/Maritim)

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan menjaga kasus harian Covid-19 pada level 2.700-an hingga 3.000-an kasus guna mengantisipasi agar tidak sampai terjadi gelombang ketiga.

Hal ini disampaikan Luhut dalam konferensi pers daring yang dipantau dari Jakarta, Senin, 20 September 2021, Menko Luhut mengatakan angka tersebut didapat berdasarkan salah satu studi "Multiwave pandemic dynamics explained: how to tame the next wave of infectious diseases".

Kunci untuk menahan gelombang baru, kata Luhut, adalah mengendalikan jumlah kasus pada masa strolling ketika kasus sedang rendah.


Saya yakin kita bisa mengendalikan kasus pada angka tersebut kuncinya adalah 3T 3M serta penggunaan PeduliLindungi dan vaksin yang masif.


"Dalam studi tersebut, jumlah kasus disarankan ditahan pada tingkat 10 kasus per juta penduduk per hari, atau dalam kasus Indonesia berkisar 2.700 atau 3.000-an kasus," ucapnya. 

Ia juga mengatakan jajaran kabinet telah diminta Presiden Jokowi untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya gelombang ketiga Covid-19.

Berbekal laporan tersebut, Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) itu pun akan memanfaatkan kondisi yang membaik saat ini untuk penanganan ke depan.

"Oleh karena itu, kita jangan cepat-cepat euforia terhadap kondisi ini, karena sangat mungkin terjadi hal-hal yang di luar dugaan kita. Karena masih banyak ketidaktahuan kita mengenai delta varian dan sebangsanya itu," ucapnya.

Menko Luhut pun meyakini Indonesia akan bisa mengendalikan pandemi dengan target tersebut. Kuncinya, menurut dia, yakni 3T, 3M, penggunaan PeduliLindungi serta vaksinasi yang masif.

"Saya yakin kita bisa mengendalikan kasus pada angka tersebut. kuncinya adalah 3T, 3M, serta penggunaan PeduliLindungi dan vaksin yang masif. Program vaksin saya kira berjalan dan kita berharap lansia segera semua divaksin, karena yang divaksin lansia masih agak kecil," ujarnya.

Lebih lanjut, ia memohon kepada masyarakat agar tidak bereuforia atas capaian yang ada sehingga mengabaikan segala bentuk protokol kesehatan.

"Kelengahan sekecil apapun yang kita lakukan ujungnya akan terjadi peningkatan kasus dalam beberapa minggu ke depan. Dan pastinya akan mengulang pengetatan-pengetatan yang kembali diberlakukan," ujarnya. []

Berita terkait
Kekayaan Luhut Meningkat Rp 67,7 Miliar Hanya Dalam Setahun
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, tercatat sebagai salah satu Menteri dengan lonjakkan kekayaan tertinggi dalam satu tahun terakhir.
Luhut Apresiasi Kinerja Gubernur Kepri Terkait Masuknya PMI
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengpresiasi kinerja Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad terkait masuknya PMI melalui daerah tersebut.
Haris Azhar Tak Takut dengan Somasi yang Dilayangkan Luhut
Pengacara sekaligus Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar mengatakan bahwa tidak takut terhadap somasi yang dilayangkan Menko Marves Luhut.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.