Jakarta - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, tercatat sebagai salah satu Menteri dengan lonjakkan kekayaan tertinggi dalam satu tahun terakhir, yakni sebesar Rp 67.747.603.287.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN) tanggal 24 Maret 2021, dilaporkan bahwa jumlah kekayaan Luhut pada tahun 2020 mencapai Rp 745.188.108.997. Sedangkan dari LHKPN yang dilaporkan pada 1 Mei 2020, total kekayaannya pada tahun 2019 mencapai Rp 677.440.505.710. Jumlah ini tentu meningkat Rp 67.747.603.287 dari tahun sebelumnya.
Luhut memiliki 16 tanah dan bangunan yang menjadi harta terbesar yang dimilikinya dengan total nilai Rp 244.019.517.000. Kekayaan ini meningkat Rp 67.024.933.730 dari total tanah dan bangunan di tahun sebelumnya yang mencapai Rp 176.994.583.270.
- Baca Juga: Menko Luhut Resmikan Tempat Pengelolaan Sampah di Bali
- Baca Juga: Luhut Pilih Somasi daripada Dialog Terbuka dengan Haris Azhar
Dilaporkan bahwa ke-16 tanah dan bangunan tersebut berada di Bogor, Jakata Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Bandung, Malang, Tapanuli Utara, Toba Samosir, dan Simalungun.
Kenaikan harta kekayaan juga terjadi pada surat berharga senilai Rp106.164.485.850 dan harta bergerak lainnya senilai Rp 3.382.794.000. Pada tahun lalu, surat berharga Luhut senilai Rp 70.654.054.250 dan harta bergerak lainnya senilai Rp 1.690.194.000.
Meski mengalami lonjakan total harta kekayaan, dilaporkan bahwa Luhut juga memiliki pengurangan harta pada alat transportasi dan mesin senilai Rp 2.485.097.000, kas dan setara kas senilai Rp 194.009.888.867.
Harta lainnya senilai Rp 207.126.326.280. Sedangkan pada tahun 2019, terhitung alat transportasi dan mesin yang dimilikinya sebesar Rp 3.467.450.000, kas dan setara kas Rp 212.065.122.735, dan harta lainnya Rp 212.569.101.455.
- Baca Juga: Luhut: Alasan Sejumlah Daerah Sulit Turunkan Level PPKM
- Baca Juga: Luhut Dukung Rencana Pengembangan Vaksin mRNA di Indonesia
Pada LHKPN yang disampaikan 24 Maret 2021 juga diketahui bahwa Luhut memiliki utang sebesar Rp 12.000.000.000. Sebelumnya pada tahun 2019 berdasarkan LHKPN yang disampaikan pada 1 Mei 2020, diketahui bahwa catatan utang miliknya kosong.
Sementara itu, Luhut bersama Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate, dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas tercatat sebagai beberapa Menteri yang memiliki lonjakan signifikan atas kekayaan yang dimilikinya dalam kurun waktu 2020.
(Eka Cahyani)