Longsor di Solok Renggut 2 Nyawa Kakak Beradik

Bencana longsor di Kabupaten Solok merenggut nyawa kakak-beradik.
Petugas mengevakuasi korban longsor di Nagari Sariak Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Jumat, 5 Juni 2020. (Foto: Tagar/Dok. BPBD Solok)

Solok - Dua orang warga Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan tewas dihantam longsor. Bencana alam yang dipicu hujan deras ini terjadi di kawasan Andaleh, Jorong Sariak Ateh, Nagari Sariak Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Jumat, 5 Juni 2020 dini hari.

Sebelum kejadian, Tarmizi sempat terbangun dan berupaya menyelamatkan diri.

Tanah longsor menerjang rumah permanen milik pasangan Muhammad Tarmizi, 46 tahun, dan Padri Yeni, 45 tahun. Akibatnya, dua anaknya Melsa Gustia Putri, 20 tahun dan Rafki Aulia Zikra, 14 tahun, tewas tertimbun material longsor yang menjebol kediamannya. Sedangkan istrinya Padri Yeni mengalami luka-luka.

"Saat kejadian mereka sedang tertidur. Sebelum kejadian, Tarmizi sempat terbangun dan berupaya menyelamatkan diri," kata Kepala BPBD Kabupaten Solok, Armen saat dihubungi Tagar, Jumat, 5 Juni 2020.

Dinding rumah berukuran 9x8 meter persegi itu dihantam tebing belakang kediaman Tarmizi. Dini hari itu mendadak buncah setelah peristiwa nahas ini terjadi. Selain merenggut korban jiwa, kerugian material akibat bencana alam ini mencapai Rp 50 juta.

"Istri korban mengalami luka di bagian kaki sebelah kiri, sekarang sudah dirawat di Puskesmas Talang Babungo," katanya.

Tak hanya di Kabupaten Solok, banjir dan longsor juga terjadi Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Rabu, 3 Juni 2020. Akibat kejadian itu, 17 jiwa terpaksa mengungsi. Dua unit rumah rusak berat dan tiga unit rumah lainnya mengalami rusak ringan. Titik longsor berada di Jorong Pantas.

Kemudian, longsor juga terjadi di Jorong Kubu Gadang, Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar. Di sini, tujuh rumah warga, termasuk juga rumah ibadah dilaporkan rusak akibat diterjang bencana.

Selain mengakibatkan bangunan rumah dan tempat ibadah rusak, material longsor menutupi akses jalan sepanjang 30 meter dengan ketinggian mencapai satu meter. []

Berita terkait
Diduga Langgar Etika, Wali Nagari di Solok Didemo
Seorang Wali Nagari di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, dituntut mundur karena diduga melanggar etika.
Bupati Solok Bakal Lapor Penyebar Naik Gaji Pejabat
Bupati Solok Gusmal Dt Rajo Lelo membantah soal kenaikan tunjangan pejabatnya di tengah wabah Covid-19.
Corona, Pejabat Pemkab Solok Heboh Naik Tunjangan
Kabar kenaikan tunjangan jabatan pejabat Kabupaten Solok di tengah pandemi Covid-19 membuat heboh.
0
Menkeu AS dan Deputi PM Kanada Bahas Inflasi dan Efek Perang di Ukraina
Yellen bertemu dengan Freeland dan janjikan kerja sama berbagai hal mulai dari sanksi terhadap Rusia hingga peningkatan produksi energi