Sleman, (Tagar 20/11/2018) - Managemen PSS Sleman menyiapkan bonus besar bagi skuad tim Super Elang Jawa. Bonus diberikan jika PSS Sleman melenggang ke semifinal babak 8 besar Liga 2/2018.
Di laga terakhir, PSS Sleman menjamu pemuncak klasemen Grub B Persiraja Aceh di Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu (21/9). Laga tersebut menjadi pertandingan hidup mati bagi Cristian Gonzales dan kawan-kawan. Menang berarti lolos ke semifinal. Kalah berarti ambisi promosi ke kasta tertinggi, Liga 1 musim depan kandas.
Manager PSS Sleman Sismantoro mengatakan, bonus disiapkan untuk memotivasi pemain di laga pamungkas babak 8 besar. Jika menang kontra Persiraja, manajemen menggelontorkan bonus setara dengan gaji pemain. Semua pemain bakal mendapatkannya.
"Bonus untuk memotivasi tim berjuang maksimal, dan tentunya meraih kemenangan," katanya, Senin (19/11).
Menurut dia, agar PSS Sleman lolos ke semifinal tidak ada kata lain meraih tiga poin di laga terakhir. Kemenangan tidak sekedar PSS melenggang, tapi juga membahagiakan masyarakat Sleman yang sudah menantikan tim kebanggannnya naik kelas ke Liga 1 musim depan.
"Tambahan tiga poin sudah sangat cukup mengantarkan ke semifinal," tegasnya.
Saat ini, PSS Sleman bertengger sebagai runner up Grup B dengan tujuh poin. Raihan poin yang sama diraih Persita Tangerang. Sedangkan Persiraja Aceh mengoleksi sembilan poin. Di dasar klasemen ditempati Madura FC dengan enam poin, yang akan berjibaku kontra Persita di Sumenep.
Jika PSS kontra Persiraja berakhir imbang, tim besutan Seto Nurdiantoro memang masih berpeluang lolos. Dengan catatan, Madura FC versus Persita Tangerang berakhir imbang. Namun, jika salah satu meraih kemenangan, PSS Sleman dipastikan masuk kotak alias kandas.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro mengaku sudah mengantongi kelebihan dan kekuatan Persiraja Aceh. Kekalahan yang diderita di putaran pertama menjadi modal berharga untuk melakukan revans dari tim Serambi Mekah tersebut.
"Mereka punya sentuhan bola bagus, main kolektif serta finishing touch yang bagus pula," kata Seto.
Di pertemuan pertama di Stadion Dirmurthala, PSS menelan kekalahan 1-2 dari tuan rumah. Lini belakanng dan tengah menjadi sorotan di laga tersebut. Saat itu, gol penentu Persiraja terjadi di menit-menit akhir.
"Kami kecolongan di menit akhir. Semoga di laga terakhir nanti, pemain bisa fokus selama laga berlangsung," pintanya.
Meski menjalani laga krusial, Seto berharap anak asuhnya bermain enjoy dan tanpa beban. Dia mengakui, kemenangan besar saat menjamu Persita dengan skor 4-1 menjadikan mental Rifal Lastori dan kawan-kawan membumbung tinggi. Kemenangan tersebut menjadi modal berharga menjamu Persiraja di laga pamungkas.
"Namun, kami tetap berharap pemain mampu bermain lepas dan konsisten di sepanjang laga," ungkapnya. []
