Oleh: Phil McNulty - Chief football writer di Anfield
TAGAR.id – Liverpool petik kemenangan yang berarti di laga lawan Tottenham Hotspur di Liga Premier Inggris pada 30 April 2023 dengan skor akhir 4-3.
Gol Diogo Jota di menit ke-90+4 masa injury time memberi Liverpool kemenangan dramatis di Anfield setelah Tottenham tampaknya akan menyelamatkan satu poin meski tertinggal tiga gol dalam waktu 15 menit di awal laga.
Spurs tertinggal 5-0 setelah 20 menit di Newcastle United dan dengan cepat menemukan diri mereka terpaut tiga gol di Anfield saat Liverpool memberikan tembakan pembuka di menit ke-3 melalui kaki Jones yang membuat mereka mengejar apa yang tampak seperti kekalahan.
Sebaliknya, ketika mantan striker Everton, Richarlison, menyundul gol pertamanya di Liga Premier musim ini di menit akhir, Spurs berada di ambang menyelamatkan hasil imbang yang tidak terduga - sampai Jota memanfaatkan kekacauan pertahanan beberapa detik kemudian untuk memenangkan pertandingan untuk Liverpool.
Curtis Jones membuka skor pada menit ketiga dari umpan silang Trent Alexander-Arnold sebelum Luis Diaz, membuat start pertamanya sejak menderita cedera lutut pada Oktober yang membutuhkan operasi, menyerahkan umpan Mohamad Salah di tiang dekat dua menit kemudian.
Salah menebus penalti yang hilang melawan Bournemouth dan Arsenal dengan menambahkan gol ketiga dari titik penalti menyusul tantangan sembrono Romero pada Cody Gakpo.
Dengan penggemar Spurs, yang diberi pengembalian uang setelah kekalahan 6-1 di Tyneside, menuntut uang mereka kembali sekali lagi, mereka melakukan perlawanan dan menunjukkan karakter nyata, Harry Kane melakukan tendangan voli enam menit sebelum jeda.
Spurs sebenarnya memiliki peluang untuk memberi Liverpool momen yang lebih mencemaskan, tetapi baik Son Heung-min dan Cristian Romero membentur tiang dalam hitungan detik di babak kedua.
Tapi Son kemudian melaju dengan jelas untuk mengalahkan Alisson, memberi Spurs harapan baru dengan 13 menit tersisa.
Richarlison membuat para penggemar tamu heboh dengan sebuah sundulan, sebelum Jota mengucapkan kata terakhir.
Liverpool naik ke urutan kelima untuk mempertahankan harapan tipis untuk bermain di Liga Champions, tetapi kemenangan sebelumnya untuk Manchester United dan Newcastle United membuat ini menjadi pukulan yang semakin lama.
Gol Diogo Jota di ujung laga ke gawang Tottenham Hotspur jadi kunci kemenangan Liverpool 4-3 pada 30 April 2023 di Liga Premier Inggris (Foto: bbc.com/Reuters)
Liverpool yang ceroboh lolos menuju kemenangan
Penampilan telat Liverpool, ditutup oleh gol kemenangan Jota, disambut dengan kelegaan luar biasa serta perayaan di dalam Anfield saat awal yang cepat mengalami penurunan tajam untuk memungkinkan Spurs kembali ke permainan.
Sisi Jurgen Klopp tampaknya akan berjalan menuju kemenangan setelah mendominasi fase pembukaan dan mencetak tiga gol, hanya untuk kemudian memberikan penampilan yang ceroboh, ceroboh dan berpuas diri untuk membuat Spurs beberapa penyelamat.
Barisan belakang Liverpool terekspos secara berkala dan mereka berterima kasih atas kayu dua kali di babak kedua saat Spurs, yang tampak keluar dari persaingan, dengan penuh syukur menerima dorongan yang diberikan kepada mereka.
Jota, yang kembali ke performa terbaiknya dalam mencetak gol, adalah pemenang pertandingan dengan penyelesaian rendah melewati Fraser Forster di ujung The Kop untuk merebut kembali tiga poin yang tampaknya telah dibuang oleh Liverpool.
Liverpool benar dalam perebutan tempat di Eropa saat mereka merombak Spurs, tetapi ini adalah kinerja yang sekali lagi menunjukkan permainan kedua belah pihak yang telah mereka tunjukkan sepanjang musim ini.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp (Foto: bb.com/Getty Images)Spurs membayar untuk awal yang lambat lagi
Musim Tottenham ditandai dengan awal yang lambat dan mereka membayar harganya sekali lagi karena gagal menguasai permainan di fase pembukaan.
Contoh terburuk adalah dalam kekalahan 6-1 di Tyneside seminggu yang lalu, dan mereka tampaknya akan mengulanginya di sini saat Liverpool sekali lagi memanfaatkan Spurs yang tidur sambil berjalan untuk memimpin lebih awal.
Manajer sementara Ryan Mason pasti akan memperingatkan para pemainnya tentang bahaya pembukaan yang ragu-ragu, namun mereka memainkan 15 menit pertama seolah-olah mereka dalam keadaan linglung.
Itu akan menjadi lebih merusak dan membuat frustrasi setelah cara mereka menunjukkan hati yang tulus untuk berjuang kembali ke persaingan, mengembalikan defisit 3-0 di masa injury time, hanya untuk membuang poin yang mereka pikir telah mereka dapatkan.
Mason sangat marah Jota masih berada di lapangan setelah Oliver Skipp cedera karena sepatu botnya yang tinggi, yang menyimpulkan rasa frustrasi yang dirasakan di kubu Spurs setelah kehilangan satu poin penting dalam satu kehilangan konsentrasi di akhir pertandingan. (bbc.com dan sumber lain). []