Barcelona - Lionel Messi, penyerang klub raksasa Spanyol, Barcelona, mengatakan usahanya yang gagal untuk meninggalkan Barcelona pada musim panas sehingga mempengaruhi penampilannya pada musim 2020/2021 ini.
Pada Agustus 2020, penyerang Argentina itu mengatakan ingin menerapkan klausul dalam kontraknya yang menurut Messi mengizinkannya pergi dengan status bebas transfer.
Namun, Barcelona menolak dengan mengatakan klausul pelepasan 700 juta euro (Rp 12,3 trilium) harus dipenuhi.
"Saya menyeret semuanya ke awal musim," kata Messi, 33 tahun, kepada saluran televisi Spanyol La Sexta seperti dikutip bbc.com/sport. "Sebenarnya saat ini saya merasa baik-baik saja, tetapi di musim panas saya mengalami waktu yang sangat buruk."
Messi menyamai rekor legenda Brazil, Pele, dengan 643 gol untuk sebuah klub. Jumlah ini diperleh Messi setelah mencetak gol untuk Barcelona dalam pertandingan imbang melawan Valencia hari Sabtu, 19 Desember 2020.
Itu adalah gol kesembilan Messi dalam 17 penampilan musim ini untuk Barcelona, yang berada di urutan kelima di La Liga.
Messi, yang bisa meninggalkan Barcelona dengan gratis saat kontraknya habis di akhir musim, bisa bernegosiasi dengan klub lain mulai 1 Januari 2021.
Presiden sementara Barcelona, Carlos Tusquets, yang mengambil alih hingga pemilihan pada Januari 2021, setelah Josep Maria Bartomeu mengundurkan diri pada Oktober 2020, mengatakan bahwa "secara ekonomi" Messi seharusnya dijual pada musim panas.
Para pemain Barcelona setuju untuk memotong gaji pada November 2020 yang akan menyelamatkan juara La Liga 26 kali itu sebesar 122 juta euro (Rp 2,2 triliun).
"Saat ini saya merasa baik dan tidak sabar berjuang untuk setiap kompetisi yang kami hadapi," kata Messi. "Saya tahu klub berada dalam momen sulit di level institusi dan di lapangan dan segala sesuatu di sekitar Barca saat ini sulit, tapi saya merasa bersemangat." (bbc.com/sport). []