TAGAR.id, Jakarta - Beberapa tokoh dunia fenomenal ternyata sama-sama lahir pada bulan April. Berbagai karya dan peninggalan mereka bisa kita nikmati hingga saat ini.
Nama bulan April berasal dari kata dalam bahasa latin, yakni aprilis yang berarti membuka atau muncul. Karena identik dengan musim semi, tanaman serta hewan-hewan yang hibernasi atau tidur mulai menampakkan diri.
Kata April juga dianggap berasal dari nama Dewi bangsa Romawi dan Yunani Kuno yakni, dewi Aphrodite atau Dewi Venus yang merupakan dewi kecantikan dan musim semi. Ternyata banyak tokoh dunia yang lahir di bulan April, dan memiliki pengaruh dalam sejarah.
Berikut ini sejumlah tokoh terkenal yang lahir bulan April.
1. Raden Ajeng Kartini
Raden Adjeng Kartini atau lebih sering dikenal dengan nama R. A. Kartini merupakan salah satu Pahlawan Nasional Indonesia. Dia dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita pribumi kala itu. Meskipun berasal dari keluarga bangsawan, dia menggunakan kesempatan itu untuk memajukan perempuan pribumi.
Wanita yang lahir di Jepara pada 21 April 1879 itu, merupakan putri dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan M. A. Ngasirah. Ayahnya menikah dengan ibunya dari keluarga yang biasa, sementara saat itu sang ayah merupakan seorang Wedana atau kepala wilayah administrasi kepemerintahan di antara kabupaten dan kecamatan.
Kartini merupakan anak ke-5 dari 11 bersaudara yang terdiri dari saudara kandung dan saudara tirinya. Dia menempuh pendidikan di Europese Lagere School (ELS) hingga usianya 12 tahun, selama masa pendidikan dia belajar bahasa Belanda.
Kemampuanya berbahasa Belanda semakin matang, ketika dia sejak usia 20 tahun sudah membaca buku-buku karya Louis Coperus (De Stille Kraacht), Van Eeden, Augusta de Witt, Multatuli (Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta) serta berbagai roman-roman beraliran feminis.
Sejak saat itu Kartini mulai tertarik dengan cara berpikir wanita-wanita Eropa yang lebih bebas dan maju ketimbang wanita-wanita pribumi kala itu. Dari sanalah timbul keinginannya untuk memajukan para perempuan pribumi yang dinilai masih memiliki tingkat sosial yang rendah.
Pada usia 24 tahun, dia diminta orangtuanya untuk menikah. Kartini menyetujui dan menikah dengan K. R. M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat pada 12 November 1903. Saat itu suaminya adalah Bupati Rembang yang telah memiliki 3 istri. Meskipun telah menikah, cita-citanya pun tidak berhenti sampai dsitu saja.
Setahun menikah, Kartini dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Soesalit Djojoadhiningrat yang lahir pada tanggal 13 September 1904. Namun, empat hari setelah melahirkan, Kartini meninggal pada 17 September 1904 dalam usia 25 tahun. Ia dimakamkan di Desa Bulu, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Berkat jasanya, R. A. Kartini ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia pada era pemerintahan Soekarno dengan dasar hukum Keppres No.108 Tahun 1964 yang ditetapkan pada 2 Mei 1964 dan menetapkan tanggal 21 April sebagai Hari Kartini.
2. Jackie Chan
Chan Kong-sang atau yang akrab disapa Jackie Chan lahir di Hong Kong, 7 April 1954, dari pasangan Charles Chan dan Lee-Lee Chan, yang sama-sama bekerja di Konsulat Perancis di Hongkong. Semasa kecil, Jackie mendapat julukan Paopao yang artinya peluru meriam. Julukan itu didapat karena saat masih bayi, Jackie memiliki berat sekitar 5,4 kg.
Tahun 1960, ayah Jackie, Charles berimigrasi ke Canberra, Australia untuk bekerja sebagai kepala koki di kedutaan besar Amerika Serikat. Sementara Jackie dikirim ke sekolah opera Peking, China Drama Academy.
Disana dia mendapat pelatihan bela diri dan akrobat dari Master Yu Jim-Yuen. Ternyata dia menunjukkan kalau dirinya adalah murid yang berbakat, kemudian Jackie bergabung dalam kelompok akrobat dan bela diri terkenal, Seven Little Fortunes.
Dalam aksinya sebagai ahli bela diri cilik, Jackie memiliki nama panggung Yuen Lo dan bersahabat akrab dengan dua anggota Seven Little Fortunes yakni Sammo Hung dan Yuen Biao.
Berkat kelompok Seven Little Fortunes, Jackie berhasil memulai debut film pertamanya yang berjudul Big and Little Wong Tin Bar (1962). Beranjak remaja, Jackie sempat menjadi stuntman di film mendiang Bruce Lee, Fist of Fury (1972) dan Enter the Dragon (1973). Kala itu dia menyandang nama panggung, Chan Yuen Lung.
Kepiawaian Jackie berakting sekaligus menunjukkan keahlian kungfu menyita perhatian para penggemar film Hong Kong. Kesuksesannya itu, membuat Jackie terpilih untuk membintangi film legendaris Drunken Master (1978).
Masa-masa keemasan sebagai aktor dialami Jackie. Setelah sukses sebagai aktor film Hong Kong, ia mulai merambah dunia film Hollywood. Di awal perjuangannya untuk menjadi aktor Hollywood, sempat mengalami kegagalan dan hanya mendapat peran-peran kecil. Dia pun memutuskan untuk fokus sebagai aktor film Hong Kong. Keputusan tersebut diambil karena merasa lebih dikenal di negara sendiri dibandingkan Amerika Serikat.
Di era akhir 90an, Jackie kembali optimis untuk mengembangkan kemampuannya di Hollywood. Dia pun tampil dalam film garapan Golden Harvest dan Columbia Pictures, Who Am I? (1998). Film tersebut semakin melejitkan namanya dan membuat Jackie mendapat kesempatan untuk tampil di film box office seperti Shanghai Noon (2000), seri film Rush Hour dan Shanghai Knights.
Akting dan keahlian kung fu Jackie juga dapat disaksikan di beberapa film terbarunya seperti The Spy Next Door dan The Karate Kid.
Selain karirnya sebagai aktor, Jackie yang kini berusia 56 tahun tersebut juga sukses dalam membina rumah tangga bersama aktris Hong Kong yang dinikahinya pada 1 Desember 1982, Joan Lin.
Dari pernikahan yang telah berjalan hampir 28 tahun itu, Jackie dan Joan dikaruniai seorang putra yakni Jaycee Chan. Sayangnya pernikahan tersebut sempat mengalami gonjang-ganjing ketika aktris sekaligus Miss Asia 1990, Elaine Ng Yi-Lei, melahirkan seorang putri bernama Etta Ng Chok Lam yang lahir pada 19 November 1999.
3. Kofi Annan
Kofi Atta Annan adalah diplomat asal Ghana yang tampil ketujuh kalinya sebagai Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa pada periode 1997-2006. Pernah bersama PBB dan dianugerahi Nobel Perdamaian, atas upaya mewujudkan dunia lebih teratur dan damai pada 2001.
Dia juga memimpin Aliansi Revolusi Hijau di Afrika sejak 2007, sebuah organisasi yang bertujuan meningkatkan hasil produk pertanian dan perkebunan di Afrika sekaligus melawan kelaparan, kekurangan air dan erosi tanah.
Tokoh yang mengangkat harkat derajat kulit hitam ini dilahirkan di daerah Kumasi, Ghana pada 8 April 1938. Ia mulai menempuh jenjang pendidikan di sebuah sekolah berasrama Methodis di Cape Coast dan lulus pada 1957. Kemudian pada 1958, Annan melanjutkan kuliah di Universitas Sains dan Teknologi Kwame Nkrumah.
Dia memperoleh beasiswa dari Ford Foundation yang membantunya menyelesaikan studi di Macalester College, Minnesota, US dan lulus pada 1961. Koffie Annan mampu dan fasih berbicara dalam 5 bahasa yaitu, Inggris, Prancis, dan tiga bahasa Afrika dengan aksen berbeda.
Pada 13 Desember 1996, Annan terpilih oleh Dewan Keamanan PBB sebagai Sekretaris Jenderal, dan diresmikan empat hari kemudian lewat pemungutan suara di Majelis Umum. Annan segera mengambil sumpah jabatan, dan memulai masa jabatannya yang pertama sebagai Sekretaris Jenderal pada 1 Januari 1997.
Annan menggantikan Sekretaris Jenderal Boutros Boutros-Ghali dari Mesir, yang berakhir masa jabatannya. Dia menjadi orang pertama dari sebuah negara Afrika Hitam yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal.
Masa jabatan Annan sebagai Sekjen diperbarui pada 1 Januari 2002, dalam sebuah penyimpangan yang tidak lazim dari kebijakan yang tidak resmi. Jabatan ini biasanya berotasi di antara benua, masing-masing dengan dua masa jabatan.
Karena pendahulu Annan adalah Boutros-Ghali yang juga berasal dari Afrika, biasanya hanya akan menjabat satu masa jabatan. Perpanjangan masa jabatannya menunjukkan popularitasnya.
Ananna dikenal sebagai orang suka mendamaikan sebuah peperangan, terbukti ketika dia memimpin Panel Uni Afrika untuk Tokoh-Tokoh Afrika Terkemuka, yang memediasi resolusi damai untuk kekerasan pasca pemilihan di Kenya.
Hingga dia mendirikan Yayasan Kofi Annan sebagai katalis untuk perdamaian abadi dan pemerintahan yang inklusif dengan mengantisipasi ancaman keamanan, pembangunan dan hak asasi manusia.
Hal itulah yang menjadi alasan bagi suami dari Nane Maria Annan dan Titi Alakija itu menjadi tokoh yang sangat dikenal dunia. Sayangnya, dia meninggal pada tanggal 18 Agustus 2018 pada usia 80 tahun di rumah sakit di Bern, Swiss, setelah sakit singkat.
4. Joko lelono
Joko lelono atau lebih dikenal dengan nama pena Djokolelono lahir di Desa Beru, Wlingi, Blitar, Jawa Timur pada 10 April 1944. Dia adalah seorang penulis buku dari Indonesia yang aktif pada tahun 70-an hingga 80-an.
Pria yang lahir 75 tahun silam dikenal sebagai penulis buku fiksi-ilmiah seperti seri Penjelajah Antariksa (Bencana di Planet Poa, Sekoci Penyelamat, Kunin Bergolak), Jatuh ke Matahari dan sekuelnya, Bintang Hitam. Selain menulis buku fiksi-ilmiah, Djokolelono juga dikenal sebagai penulis buku anak-anak, seperti seri Astrid, dan beberapa cerita wayang. Djokolelono juga adalah seorang penerjemah.
Sebagai penulis novel, Djoko produktif di era 70-80an. Novel debutannya yang berjudul Jatuh ke Matahari yang diterbitkan Pustaka Jaya pada tahun 1976, merupakan novel fiksi ilmiah paling awal yang ditulis oleh penulis Indonesia, di mana materi kisahnya dianggap jauh melebihi zaman dimana novel itu dibuat.
Setelah sukses dengan novel pertamanya, Djoko menulis sekuelnya berjudul Bintang Hitam (Pustaka Jaya, 1976) lalu dilanjutkan dengan menulis novel berseri Penjelajah Antariksa (3 judul, Gramedia 1985-1986).
Selain menulis novel fiksi ilmiah, Djokolelono juga dikenal sebagai penulis buku anak-anak, salah satunya adalah seri Astrid (Gramedia, 1980-an), selain itu juga dikenal sebagai penerjemah buku-buku fiksi asing, seperti Petualangan Tom Sawyer dan karya Mark Twain, seri Pilih Sendiri Petualanganmu, seri cergam Mimin, seri Mallory Towers, buku-buku karangan Enid Blyton, seri Rumah Kecil karya Laura Ingalls Wilder dll. Karya-karyanya baik novel maupun karya terjemahannya diterbitkan oleh Dunia Pustaka Jaya, Gramedia, dan BPK Gunung Mulia.
5. Leonardo da Vinci
Leonardo di ser Piero da Vinci dilahirkan di Anchiano, dekat kota Vinci, Republik Firenze, Italia, pada 15 April 1452. Dia merupakan anak dari pasangan Piero Fruosino di Antonio da Vinci dan Caterina. Semasa kecilnya dia sempat tinggal bersama dengan ibunya, namun selanjutnya pada tahun 1457 dia tinggal bersama ayahnya.
Leonardo da Vinci merupakan salah satu seniman terbesar yang dikenal dunia. Karya yang paling terkenal adalah The Last Supper (Perjamuan Terakhir) dan Mona Lisa.
Selain sebagai seniman, Da Vinci juga memiliki ketertarikan terhadap ilmu pengetahuan seperti matematika, teknik, geologi, astronomi, botani atau ilmu tumbuhan, maupun kartografi (pemetaan).
Leonardo da Vinci membuat beberapa lukisan paling terkenal di dunia, termasuk lukisan paling terkenal dan berharga sepanjang masa, Mona Lisa. Dia lebih dari sekedar seniman, tapi juga tertarik pada ilmu pengetahuan, anatomi dan arsitektur.
Selain sebagai seniman, Da Vinci juga memiliki ketertarikan terhadap ilmu pengetahuan seperti matematika, teknik, geologi, astronomi, botani atau ilmu tumbuhan, maupun kartografi (pemetaan).
Sejarawan Amerika Serikat (AS), Helen Gardner berkata, pemikiran maupun kepribadian Da Vinci membuatnya dianggap sebagai "manusia super". "Sementara dia sendiri tergolong sosok yang misterius dan sengaja mengucilkan diri," kata Gardner kembali.
Pada usia 15 tahun, Da Vinci menunjukkan ketertarikan akan seni. Hal itulah yang membuat ayahnya selalu membawanya ke bengkel kerja Andrea di Cione, atau yang dikenal dengan Andrea Verrochio (Andrea si Mata Kebenaran).
Verrochio merupakan salah pelukis dengan karya terbaik di Firenze. Pelukis terkenal lain yang pernah berguru dengannya antara lain Domenico Ghirlandaio, Perugino, Botticelli, dan Lorenzo di Credi. Berada di galeri kerja Verrochio, Da Vinci belajar teori dan mengembangkan kemampuannya seperti kimia, metalurgi, mekanika, pengolahan kayu.
Selain itu dia mempertajam teknik melukis, pewarnaan, memahat, dan pemodelan. Da Vinci berkontribusi terhadap lukisan Verrochio berjudul Pembaptisan Kristus. Kontribusi Da Vinci adalah lukisan dua malaikat anak-anak yang memegang jubah Yesus Kristus.
Selain membantu melukis, Da Vinci diyakini juga menjadi model bagi dua karya sang guru. Yakni patung perunggu David di Bargello, dan Malaikat Raphael dalam lukisan Tobias and the Angel. []
Baca juga
- Lima Fakta Fenomenal Gus Dur
- Tujuh Preman Fenomenal di Indonesia
- Jokowi dan Prabowo Masuk Daftar Orang Paling Dikagumi
- 8 Film Fenomenal yang Mengangkat Isu Rasialisme