Lima Kasus Terbaru Corona di Korea Selatan

Pemerintah Korea Selatan mengumumkan lima kasus baru penularan virus corona Covid-19.
Warga memakai masker untuk melindungi diri dari penularan virus corona Covid-19 di Seoul, Korea Selatan, Rabu (25/3/2020). (Foto: Antara/REUTERS/KIM HONG-JI)

Jakarta - Pemerintah Korea Selatan mengumumkan lima kasus baru penularan virus corona Covid-19, yang seluruhnya terhubung dengan klaster di sekitar bar dan klub malam di ibu kota negara, Seoul, Minggu, 17 Mei 2020.

Klaster baru di Seoul membuat warga khawatir adanya gelombang baru penularan coronavirus Covid-19, penyakit yang disebabkan jenis baru virus corona (SARS-CoV-2).

Setelah tidak ada kasus penularan baru di Korea Selatan selama beberapa pekan, pemerintah pun melonggarkan aturan pembatasan pada 6 Mei 2020.

Namun, adanya lonjakan kasus positif di sejumlah tempat hiburan malam di Itaewon, Seoul, memaksa pembuat kebijakan untuk memikirkan kembali pelonggaran tersebut.

Kendati demikian, pemerintah tetap akan melonggarkan pembatasan dengan membuka kembali perkantoran, sarana umum, dan pusat kebugaran. Akan tetapi, klub malam dan bar di Seoul tetap diminta kembali tutup.

Otoritas setempat juga menunda pembukaan sekolah selama satu pekan ke depan.

Dikutip dari Antara, pemerintah Korea Selatan mencatat 13 kasus baru, Sabtu (16/5/2020), sehingga total pasien positif mencapai 11.050 jiwa. Dari angka itu, 262 di antaranya meninggal dunia.

Dari belasan kasus baru itu, lima di antaranya terhubung dengan penularan di sejumlah tempat hiburan malam di Seoul dan tujuh lainnya dinyatakan positif tertular virus saat baru pulang dari luar negeri.

Selama dua hari berturut-turut, kasus penularan corona di Korea Selatan tidak mencapai angka dua digit. Walaupun demikian, 168 orang dinyatakan positif tertular Covid-19 dan mereka terhubung dengan klaster Itaewon. Beberapa pasien merupakan para pengunjung klub, rekan kerja, anggota keluarga, dan sejumlah pelajar.

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC), Jeong Eun-kyeong, memperingatkan para pengunjung klub untuk mengisolasi diri mengingat masa inkubasi virus belum berakhir.

"Meskipun kalian telah dinyatakan negatif, masih ada risiko penularan virus selama masa inkubasi. Tolong lakukan tes lagi jika kalian mengalami gejala penyakit," kata Jeong.[]

Berita terkait
Duta Besar China untuk Israel Tewas di Rumahnya
Duta Besar China untuk Israel ditemukan tewas di rumahnya di pinggiran kota Tel Aviv, Israel, Minggu, 17 Mei 2020.
Covid-19 India Lampaui China,Tapi Penularan Melambat
Jumlah kasus Covid-19 di India naik menjadi 85.940, melampaui China. Namun tingkat kematian penularan menurun karena keberhasilan lockdown.
Apa Bisa China Tes Seluruh Warga Wuhan dalam 10 Hari
China sedang menyusun rencana ambisius untuk menguji Covid-19 seluruh populasi di Wuhan, Provinsi Hubei.
0
Gelar Apresiasi 'Setapak Perubahan Polri', Masyarakat Dukung Polri Agar Lebih Baik Lagi
Sigit menekankan, Polri selalu berkomitmen membuka dan memberikan ruang kepada seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan pendapat.