Jakarta - Artis sensasional Nikita Mirzani beberapa hari ini viral di linimasa lantaran komentar tajamnya atas kepulangan Habib Rizieq Shihab. Ocehannya berujung kemarahan simpatisan dan massa Front Pembela Islam (FPI).
Gara-gara Habib Rizieq pulang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan.
Berikut Tagar rangkumkan dari berbagai sumber lima fakta mengenai kasus Nikita Mirzani yang diduga menghina Habib Rizieq Shihab.
1. Habib Disebut Tukang Obat
Nikita merasa kesal lantaran kepulangan Rizieq berhasil membuat kemacetan arus lalu lintas. Melalui siaran langsung di akun Instagram pribadinya, Niki mengatakan jika penjemputan dilakukan secara gila-gilaan.
"Gara-gara Habib Rizieq pulang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu adalah tukang obat," ucap wanita yang akrab disapa Nyai itu.
2. Saling Sindir Nikita dan Ustaz Maheer At-Thuwailibi
Pernyataan Nikita yang menyebut Rizieq sebagai tukang obat kemudian didengar pengikut Maheer At-Thuwailibi. Maheer kemudian menyebut ibu tiga orang anak itu seorang pelacur.
Disebut sebagai pelacur, Nikita mengatakan tuduhan Maheer tidak bisa dibuktikan. Bahkan, polisi tak mampu membuktikan hal tersebut.
3. Ancam kepung rumah Nikita
Tidak hanya menuduh Nikita Mirzani sebagai pelacur, Maheer At-Thuwailibi juga meminta untuk membuat pernyataan permintaan maaf sesegera mungkin.
Maheer mengatakan, Jika tidak dilakukan selama satu kali 24 jam, 800 laskar pembela ulama akan menggeruduk rumah Nikita.
4. Warganet Dukung Nikita
Meski mendapat ancaman rumahnya bakal dikepung, Nikita tetap santai dan merasa tidak takut. Dalam unggahannya di Instagram, Nyai mengatakan akan menyambut dengan open house dan makan bakso.
"Yuk bawa deh tuh 800 orang itu sekalian kita makan bakso bareng. Gue open house, dan jangan lupa bawa KTP, gue mau kasih hadiah untuk rumah terjauh," tulis Niki di akun Instagramnya.
Warganet kemudian mendukung Nikita. Bahkan, tagar #KitaNikita trending di Twitter sampai Sabtu, 14 November 2020.
5. Penjagaan Ketat Rumah Nikita Mirzani
Kepolisian menurunkan pasukannya untuk menjaga rumah Nikita Mirzani, di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan lantaran ancaman pengepungan.
Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Antonius Agus Rahmanto, mengatakan pengamanan rumah Nikita dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Pengamanan dilakukan tanpa permintaan dari Nikita Mirzani, dan inisiatif pihak kepolisian," ucap Antonius, Sabtu, 14 November 2020.[]