Jakarta - Wabah virus corona berbuntut kepada dunia sepak bola. Pertandingan Liga Inggris kemungkinan akan digelar secara tertutup tanpa penonton sebagai tindakan pencegahan penyebaran Covid-19.
Rencana tersebut diungkapkan FA (Football Association) usai melakukan pertemuan dengan pemerintah dan departemen kesehatan Inggris (Public Health England) yang membicarakan virus corona dan dampaknya terhadap sepak bola.
"Bisa saja pertandingan digelar tertutup terkait wabah virus corona, tetapi tidak dalam waktu sekarang. Kini, semuanya berjalan seperti biasa," kata salah seorang sumber, dilansir dari BBC.
Jika ada potensi risiko yang lebih besar dan persebaran virus lebih luas.
Sekretaris Negara untuk Perawatan Kesehatan dan Sosial, Matt Hancock mengungkapkan pemerintah Inggris berjanji tidak akan membatalkan atau penundaan event olahraga. Namun, hanya perlu antisipasi terkait virus corona yang mengancam orang banyak.
"Jika ada potensi risiko yang lebih besar dan persebaran virus lebih luas maka perlu tindakan lebih lanjut," ujarnya.
Diketahui, virus mematikan yang berasal dari Wuhan, China tersebut telah menjangkiti lebih dari 75 ribu orang di seluruh dunia. Dilaporkan telah ada 60 negara dan sekitar 3.000 meninggal dunia. Di Inggris sendiri telah terjadi 39 kasus.
Sementara itu, kompetisi sepakbola di Swiss ditunda hingga 23 Maret mendatang lantaran kondisi corona yang semakin cepat tersebar. UEFA hingga kini masih melakukan pembahasan terkait gelaran Piala Eropa 2020 nanti.
Begitu juga di Asia, liga-liga sepakbola di China, Jepang, dan Korea Selatan telah ditunda sejak awal tahun ini hingga waktu yang belum ditentukan.
Di tanah air, Senin, 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan dua orang Indonesia positif terjangkit virus corona di Jakarta. Keduanya diketahui berinteraksi dengan warga negara asing (WNA) asal Jepang yang sempat masuk ke wilayah Indonesia. []