Sleman - PSSI telah memutuskan kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 baru dilaksanakan awal tahun 2021. Namun digulirkannya kompetisi di tahun baru tetap mengundang pertanyaan dari klub. PSS Sleman pun menuntut kejelasan status kompetisi tersebut.
Situasi pelik dihadapi PSSI saat memutuskan kompetisi digulirkan pada awal tahun 2021. Rencananya, liga dilaksanakan pada Januari 2020. Namun bulan Febuari dinilai paling ideal untuk menggelar kompetisi.
Kompetisi pun bakal berjalan singkat karena Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang dilaksanakan pada Mei 2021. Berbeda bila FIFA menunda pelaksanaan Piala Dunia di level yunior itu. Apalagi, tim nasional peserta, selain wakil dari Benua Eropa, juga belum diketahui.
PSSI harus segera memutuskan soal kompetisi. Ini menyangkut kebijakan klub untuk menyikapi perubahan yang terjadi
Direktur Utama (Dirut) PT Putra Sleman Sembada, Marco Gracia Paulo memahami situasi pelik yang dihadapi PSSI terkait kelanjutan kompetisi tahun 2020.
Tim berjuluk Super Elang Jawa itu pun tak ingin berada di tengah ketidakpastian. Manajemen PSS menunggu surat resmi dari PSSI tentang kepastian berlanjutnya Liga 1 2020.
"Kami tak ingin berandai-andai kapan itu berlanjut, apakah awal tahun 2021 itu Januari atau Februari. PSS menunggu surat resmi dari PSSI," ujar Marco Paulo saat menanggapi keputusan Komite Eksekutif (Exco) PSSI tentang kelanjutan kompetisi pada awal 2021, Jumat, 30 Oktober 2020.
Menurut Marco Paulo yang menjadi persoalan adalah status liga yang dijalankan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga. Apakah benar-benar berstatus kompetisi atau berubah format menjadi turnamen. Dia berharap PSSI segera mengadakan pertemuan untuk berembuk dan mendengarkan aspirasi klub-klub.
"PSSI harus segera memutuskan soal kompetisi. Ini menyangkut kebijakan klub untuk menyikapi perubahan yang terjadi," kata Marco Paulo.
Baca juga:
Kelanjutan Liga 1, PSS Sleman Tunggu Surat Resmi PT LIB
Liga 1 Ditunda, PSS Sleman: Kami Sudah Habis-habisan
"Jadi tidak bisa digantung begitu saja. Namun kami memahami situasi pelik yang dihadapi PSSI," ucap dia melanjutkan.
Bila PSSI hanya punya waktu pendek karena ada Piala Dunia U-20 2021, bisa jadi kompetisi 2020 berubah format menjadi turnamen. Alternatif lain liga dibagi 2 wilayah atau mungkin memakai format setengah kompetisi sehingga tim hanya sekali bertemu saja. []