Libur Sekolah, Puluhan Pelajar di Padang Keluyuruan

Puluhan pelajar di Kota Padang, Sumatera Barat, kedapatan berkeliaran saat proses belajar mengajar telah dialihkan ke rumah masing-masing.
Petugas Satpol PP Kota Padang menemukan sejumlah pelajar sedang bermain di warung internet. (Foto: Tagar/dok. Satpol PP Kota Padang)

Padang - Puluhan pelajar di Kota Padang, Sumatera Barat, kedapatan petugas Satpol PP sedang berkeliaran di jam sekolah pada Sabtu, 21 Maret 2020. Padahal, mereka telah diliburkan dan belajar di rumah masing-masing sejak Jumat, 20 Maret 2020.

Kami sebar beberapa personil. Kami temukan pelajar bermain di warnet, di komplek olah raga hingga berada di super market.

Mereka kedapatan berkeliaran di kawasan GOR Agus Salim Padang. Ada yang sedang nongkrong di warung-warung, ada pula yang tengah bermain game online di warung internet (warnet). Sebagian lainnya juga kedapatan sedang bermain di pusat perbelanjaan Kota Padang bersama orang tua.

'Kami sebar beberapa personil. Kami temukan pelajar bermain di warnet, di komplek olah raga hingga berada di super market," kata Kepala Satpol PP Kota Padang Alfiadi dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 22 Maret 2020.

Razia tersebut digelar memang khusus memperhatikan gerak-gerik siswa. Sebab, para pelajar di Kota Padang diwajibkan belajar di rumah sesuai instruksi Wali Kota Padang nomor 421.2002/DIKDAS-03/2020, tentang pengalihan proses belajar mengajar dari sekolah ke rumah masing-masing selama 14 hari.

Keputusan meliburkan proses belajar mengajar di sekolah untuk siswa PAUD hingga SMP sejak Kamis, 19 Maret 2020. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona.

"Selaku penegak peraturan daerah, kami juga bertugas mengawasi para pelajar yang tidak melakukan proses belajar di rumah," katanya.

Kendati demikian, Satpol PP tidak menggiring para pelajar yang berkeliaran ke Markas Satpol PP Padang. Petugas hanya memberikan penyuluhan dan pengertian agar mereka tidak berada di luar rumah dan belajar di rumah sesuai tugas yang diberikan oleh para guru.

Sebelumnya, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan proses belajar tetap akan berlangsung seperti biasa. Namun pelaksanaannya yang dipindahkan dari sekolah ke rumah masing-masing siswa.

"Ini untuk mencegah penyebaran virus corona. Kami imbau para orang tua memperhatikan anaknya belajar di rumah," kata Mahyeldi usai berceramah di masjid kawasan Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Rabu, 18 Maret 2020 malam.

Para siswa yang diliburkan ke sekolah tetap akan mendapat tugas dari guru masing-masing. "Sekarang kami harus memutus mata rantai virus corona ini hingga benar-benar berakhir, meski hingga saat ini tidak ada warga Padang yang positif corona," katanya. []



Berita terkait
Dua Objek Wisata Padang Ditutup, Hiburan Malam Buka
Dua objek wisata di Kota Padang, Sumatera Barat, resmi ditutup sementara. Sedangkan tempat hiburan malam tetap beraktivitas seperti biasa.
Longsor, Padang-Solok Lumpuh Total 4 Jam
Bencana longsor terjadi di kawasan Sitinjau Lauik. Akses lalu lintas sempat putus total selama empat jam.
Pelajar di Padang Libur Sekolah, Guru Tetap Kerja
Pemerintah Kota Padang meliburkan proses belajar mengajar untuk siswa PAUD hingga SMP. Namun para gurunya tetap masuk kerja seperti biasa.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.