Jakarta - Isra Miraj merupakan hari sakral yang dipercayai oleh umat islam di seluruh dunia.
Peristiwa Isra Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW ketika mendapatkan perintah salat dari Allah SWT. Peristiwa ini terjadi hanya dalam satu malam saja.
Isra Miraj terjadi pada suatu malam pada tanggal 27 Rajab. Peristiwa ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.
Peristiwa Isra Miraj merupakan perjalanan agung Nabi Muhammad menuju langit ke-7 untuk menerima perintah salat dari Allah SWT. Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW juga bertemu dengan nabi-nabi lainnya.
Pada peristiwa isra miraj tersebut, Nabi Muhammad SAW bersama malaikat jibril melakukan perjalanan dengan Buroq.
Perjalanan tersebut (isra) dilakukan dari Masjidil Haram di Makkah, menuju ke Masjidil Aqsa di Palestina.
Sedangkan miraj, adalah perjalanan Nabi SAW sampai ke Sidratulmuntaha, langit tertinggi.
Dimana saat itu, Rosul mendapatkan perintah sholat lima waktu langsung dari Allah SWT.
Menurut kalender islam, perisiwa ini diperingati pada 27 Rajab 1443 Hijriyah.
Lalu kapan libur isra miraj 2022? 28 februari atau 1 maret pada kalender masehi yang ada di Indonesia.
Sebelumnya, aturan libur Isra Miraj 2022 telah ditentukan oleh surat keputusan bersama 3 Menteri sejak tahun 2021 lalu.
Aturan tersebut yakni Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 963 Tahun 2021, Nomor 3 tahun 2021, nomor 4 tahun 2021 tentang hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2022.
Pada dokumen keputusan 3 menteri tersebut, dapat diketahui untuk libur resmi pemerintah di bulan februari 2022 terdapat dua tanggal hari libur.
Tanggal tersebut yakni pada Selasa 1 Februari 2022 mengenai tahun baru Imlek / 2573 Kongzili kemudian Senin 28 Februari 2022 yakni peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
Ketetapan tersebut masih berlaku selama belum ada revisi atau pengumuman pemberitahuan lebih lanjut dari pemerintah tentang perubahan hari liburnya.
Untuk diketahui, sebelumnya pemerintah melalui peraturan SKB pernah merubah tanggal hari libur untuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dari yang awalnya jatuh pada 19 Oktober 2021, dirubah menjadi 20 Oktober 2021.
Hal tersebut dilakukan atas pertimbangan “hari kejepit” yang didiperkirakan akan membuat para pegawai mengambil kesempatan cuti.
Karena dari pengalaman yang terjadi sebelumnya, jika hari libur pada “hari kejepit” tetap dipaksakan tanpa intervensi pemerintah maka kasus Covid-19 akan naik.
"Kita tidak ingin main-main lagi, karena kita sudah pengalaman setiap kasus sudah turun kita membiarkan libur panjang tanpa adanya intervensi kebijakan, itu akan diikuti dengan kenaikan kasus," ujar Wakil Presiden Ma’ruf Amin dilansir dari laman Kemenko PMK. []
Baca Juga
- Lima Tips Agar Tidak Terjebak Insecure atau Rasa Tidak Aman
- Tips Menghadapi Orang Tua Over Protektif atau Strict Parents
- Mengenal Hubungan Tidak Sehat atau Toxic Relationship
- Kenali Ciri Toxic Relationship dan Cara Mengakhirinya
