Pawai Keliling Desa Meriahkan Peringatan Isra Miraj di Ngabul

Pawai keliling desa meriahkan peringatan Isra Miraj di Ngabul. H Lutfi berharap, kegiatan ini mampu memotivasi orang tua untuk mengenalkan anak-anaknya belajar Alquran.
Warga Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Jepara usai menggelar pawai dalam memperingati Hari Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1439 H, Sabtu (14/4). (Foto: Tagar/Alf)

Jepara, (Tagar 14/4/2018) - Memperingati Hari Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriyah, ratusan warga Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Jepara, Jawa Tengah menggelar pawai keliling desa, Sabtu (14/4) pagi. Peserta pawai diikuti dari beragam kalangan usia, dari anak-anak hingga orang tua.

Lantunan sholawat dengan iringan musik rebana menambah kemeriahan pawai. Perhatian warga yang melintas tertuju ke rombongan pawai.

Panitia pawai sekaligus pengurus Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Nahdlatul Mubtadi'in Desa Ngabul H Lutfi mengungkapkan, Gebyar Rajabiyah dan jalan sehat ini diselenggarakan guna memeriahkan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Pihak panitia sengaja melibatkan orang tua dan anak agar saling mengerti dan mengingatkan kembali akan sejarah Nabi Muhammad SAW, saat Isra Miraj.

“Kita sengaja melibatkan orang tua dan anak agar pawai bisa meriah. Seluruh peserta baik orang tua dan anak bisa kembali teringat akan sejarah Isra Miraj,” kata H Lutfi.

H Lutfi berharap, kegiatan ini mampu memotivasi para orang tua agar bersedia mengenalkan anak-anaknya untuk belajar Alquran sejak dini. Bimbingan anak-anak bisa dilakukan dalam suatu wadah yang dapat menampung dan membimbing mereka secara lebih intensif.

“Karena untuk membentengi mereka (anak-anak, red) haruslah sejak dini. Kita bekali mereka dengan pendalaman ilmu agama, serta membiasakan mereka untuk berakhlaqul karimah baik terhadap orang tua, guru, keluarga atau dengan sesama teman-teman,” imbuhnya. (alf)

Berita terkait
0
AS Mulai Terapkan Larangan Impor Barang dari Xinjiang
AS terapkan larangan impor barang produksi dari wilayah Xinjiang, China, kini mulai diberlakukan dengan alasan ada genosida di sana