Tiga Ujian Nabi Muhammad dalam Perjalanan Isra Miraj

Nabi Muhammad terbang mengendarai hewan buraq dalam perjalanan Isra Miraj, perjalanan fisik dan spiritual, tiga ujian menghadangnya, apa saja?
Ilustrasi - Muslim menjalankan salat jemaah di masjid. (Foto: Tagar/NU Online)

Jakarta - Muslim Indonesia pada tahun 2021 memperingati Isra Miraj pada tanggal 11 Maret. Dalam kalender Islam, Isra Miraj secara umum diperingati pada hari ke-27 bulan Rajab. Isra Miraj satu di antara peristiwa penting dalam sejarah Islam. Muslim memperingatinya dengan berbagai cara. Ada yang berkumpul di masjid untuk beribadah, ada yang menceritakan kisah perjalanan rohani Nabi Muhammad kepada anak-anak dan beribadah malam. 

Isra Miraj adalah perjalanan fisik dan spiritual Nabi Muhammad SAW dalam satu malam pada 621 Masehi, seperti dijelaskan dalam Alquran surat Al Isra dan Hadis Nabi Muhammad.

Sejarah Isra Miraj

Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjid Suci Masjidil Haram di Mekkah, ke Masjid terjauh, Masjid Al Aqsa di Yerusalem, di mana ia memimpin para nabi lainnya untuk beribadah. Dalam perjalanannya, Nabi Muhammad dikisahkan mengendarai hewan buraq yang bisa terbang. Buraq digambarkan memiliki kepala seorang wanita, tubuh kuda, mempunyai sayap dan ekor burung merak.

Masjid Al Aqsa dianggap sebagai masjid terjauh, yang merupakan kawasan suci besar yang sering juga disebut Haram Al Sharif, atau Noble Sanctuary. Nama Masjid Al Aqsa dipakai untuk menggambarkan seluruh situs. Tempat kudus itu terdiri dari sejumlah masjid, termasuk bangunan masjid berkubah batu berlapis emas, dan bangunan berkubah perak.

Sedangkan Miraj, adalah perjalanan Nabi Muhammad naik ke surga, untuk menerima perintah dari Allah, agar umat Islam melaksanakan ibadah salat. Nabi Muhammad naik ke surga bersama malaikat Jibril, dan bertemu dengan nabi-nabi yang berbeda di masing-masing tujuh tingkat surga, yaitu Nabi Adam, Nabi Yahya, Nabi Isa, Nabi Yusuf, Nabi Idris, Nabi Harun, Nabi Musa, dan juga Nabi Ibrahim.

Awalnya, perintah Allah adalah umat Islam harus melakukan ibadah salat 50 kali sehari. Setelah mempertimbangkan keadaan umatnya, Nabi Muhammad merasa salat 50 kali dalam sehari akan memberatkan umatnya. Ia pun meminta pengurangan, dan akhirnya ibadah salat wajib dilakukan lima waktu dalam sehari.

Tiga Ujian

Selama perjalanan tersebut, Nabi Muhammad harus menempuh ujian yang berat. Ujian pertama, Nabi ditawarkan dua minuman, satu gelas berisikan alkohol, dan gelas lainya berisikan susu, dan Nabi memilih susu, karena susu menyehatkan dan bersih.

Ujian Kedua, Nabi mendapatkan cobaan berupa gangguan panggilan dari setan, namun karena imannya yang kuat, Nabi berhasil melewatinya.

Ujian Ketiga, sekaligus ujian terakhir, Nabi Muhammad digoda perempuan. Dan lagi-lagi Nabi bisa melewatinya.

(Cory Olivia)


Berita terkait
Alumnus Al-Azhar Mesir Isi Ceramah Isra Miraj di Masjid Baiturrahman
Amri Fatmi Anzis, almunus Al-Azhar Cairo Mesir menjadi penceramah dalam peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad.
Pawai Keliling Desa Meriahkan Peringatan Isra Miraj di Ngabul
Pawai keliling desa meriahkan peringatan Isra Miraj di Ngabul. H Lutfi berharap, kegiatan ini mampu memotivasi orang tua untuk mengenalkan anak-anaknya belajar Alquran.
Ahok Blusukan ke Pesantren, Singgung Nabi Muhammad
Ahok blusukan ke pesantren, di depan para santri menyinggung Nabi Muhammad juga berdagang. Ia ingin menumbuhkan jiwa wirausaha para santri.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.