LGBT di China Tuntut Legalitas Pernikahan Sejenis

Komunitas LGBT di China meminta agar parlemen mengesahkan RUU Pernikahan dengan melegalkan pernikahan sesama jenis.
Ilustrasi (Sumber: amazon.com)

Jakarta - Hampir 200 ribu warga China mengharapkan pemerintah mengakui pernikahan sesama jenis. Mereka meminta agar pemerintah merevisi peraturan hukum pernikahan sipil. Komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) telah menulis surat kepada parlemen terkait revisi UU Pernikahan. Lebih dari 190 ribu orang mendukung diadakannya perubahan UU Pernikahan.

Salah satu yang mendukung revisi UU Pernikahan adalah Ling Gu, seorang lesbian dari Wuhan di Provinsi Hubei, China bagian tengah. Ling dan pasangan sejenisnya sudah melakukan pernikahan berapa waktu lalu. Mereka berdua menjalankan bisnis properti. Ling membutuhkan akta nikah untuk melegalkan pernikahan sejenisnya.

Seperti dikutip dari South China Morning Post, Minggu, 1 Desember 2019, dalam sebuah postingan di aplikasi perpesanan populer di China, WeChat, Ling mengungkapkan bila UU Pernikahan jadi direvisi, ia dan pasangan akan segera mendaftarkan pernikahannya. Tanpa akta nikah, ini seperti misi yang tidak akan pernah bisa diselesaikan," katanya.

Meskipun China tak melarang pernikahan sesama jenis, Undang-Undang tidak memberikan status hukum pada pasangan in. Difinisi hukum pernikahan di China menyatakan bahwa pernikahan bisa berlangsung antara pria dengan wanita. Sebuah tinjuaan terhadap bagian pernikahan dan keluarga dari hukum perdata mencapai tahap ketiga dan terakhir bulan lalu.

Pada Agustus lalu, Juru Bicara Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional, Zang Tiewei mengatakan sistem perkawinan negara saat ini sejalan dengan tradisi dan budaya China. Sebagian besar negara juga tidak mengakui pernikahan sesama jenis.

Yunzi, Direktur LGBT Rights Advocay China di Guangzhou berharap setidaknya 100 ribu pesan dukungan untuk kesetaraan pernikahan. Yang mengejutkan tujuan tercapai dalam beberapa hari. Sejak itu, ratusan ribu orang membagikan kisah cinta mereka secara online, meninggalkan pesan di situs web soal perlunya tinjauan hukum perdata. Sementara orang tua mereka telah mengirim surat tulisan tangan kepada para legislator.

"Kami tahu bahwa ini sudah masuk pada rancangan ketiga dan mereka mungkin tidak akan memasukkan pasal tentang pernikahan sesama jenis. Tapi setidaknya kami ingin para legislator mendengarkan bahwa kami komunitas LGBT butuh legalitas," katanya.

Ini bukan pertama kalinya para aktivis berkampanye agar pemerintah merangkut pernikahan sesama jenis. Selama bertahun-tahun, kata Yunzi, mereka telah melakukan advokasi melalui aksi publisitas dan melobi pakar hukum dan parlemen. Sebagian anggota komunitas LGBT mengingat gugatan pernikahan sesama jenis ketika Sun Wenlin mencoba menikahi pacarnya Hu Mingliang pada 2015.[]

Berita terkait
Irlandia Utara Sahkan Aborsi dan Pernikahan Sejenis
Irlandia Utara mengalami perubahan sejarah yang luar biasa setelah parlemen mengesahkan UU Aborsi dan Pernikahan Sejenis pada Selasa tengah malam
Pemerintah China Tolak Pernikahan Sejenis
China tetap hanya mengakui pernikahan antara pria dan wanita. Demikian kata seorang juru bicara parlemen.
Aktris Lesbian 'Sex and the City' Ikuti Pemilihan Gubernur New York
Cynthia Nixon, salah satu bintang serial ternama televisi 'Sex and the City' dan pegiat kebebasan, mengumumkan akan mencalonkan diri menjadi gubernur New York.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.