Belfast - Irlandia Utara akan melegalkan praktik aborsi dan pernikahan sejenis. Parlemen mengesahkan UU Aborsi dan Pernikahan Sejenis dan mulai berlaku Selasa, 22 Oktober 2019 waktu tengah malam. Ini merupakan perubahan sejarah yang luar biasa di Irlandia Utara yang selama ini terkenal dengan budaya yang konservatif.
Gorreti Horgan, juru bicara hak asasi aborsi, Alliance for Choise, pemberlakuan UU Aborsi dan Pernikahan Sejenis merupakan kemenangan kelompok pendukung aborsi dan pernikahan sejenis. Senin lalu, mereka merayakan kemenangan dengan melakukan aksi demonstrasi.
"Ribuan gadis di Irlandia melakukan aborsi secara diam-diam setiap tahunnya. Kini dengan diberlakukannya UU ini, mereka tidak harus bersembunyi dan bisa ditangani secara medis," kata Horgan seperti diberitakan dari washingtonpost.com, Selasa, 22 Oktober 2019.
Gadis di Irlandia Utara harus ke Inggris bila ingin melakukan aborsi
Irlandia Utara menerapkan aturan yang ketat soal aborsi. Dalam UU Irlandia Utara, aborsi merupakan praktik yang terlarang kecuali dalam kondisi darurat yang dapat mengancam nyawa wanita. Wanita bisa masuk penjara bila mencari dokter untuk minta digugurkan kandungannya. Seseorang yang memberi saran untuk melakukan aborsi juga bisa terkena pidana penjara.
Gadis di Irlandia Utara harus ke Inggris bila ingin melakukan aborsi. Mereka juga membeli pil untuk menggugurkan kandungan secara ilegal lewat internet tanpa perawatan medis. Namun UU semakin terbuka dan puncaknya dengan disahkannya UU Aborsi dan Perkawinan Sejenis. Seorang yang melakukan aborsi kini tidak bisa dituntut lagi, seperti kasus seorang ibu yang membeli pil aborsi untuk putrinya yang berusia 15 tahun.
Layanan aborsi gratis dan legal diperkirakan akan tersedia awal tahun depan. UU yang mulai berlaku Selasa pagi itu juga melegalkan pasangan sejenis untuk menikah. Aturan untuk pernikahan sejenis mulai diberlakukan bulan Februari tahun depan.
- Baca Juga: Pemerintah China Tolak Pernikahan Sejenis
- Pasangan Pelaku Aborsi Dituntut Hukuman 4 Tahun Penjara
