Legislator Jakarta Minta Reuni 212 Ditiadakan Tahun 2020

Karena pandemi Covid-19 di Ibu Kota masih belum terkendali, anggota DPRD DKI Jakarta, Mujiyono menyarankan agar Reuni Akbar 212 tidak digelar.
Anggota DPRD DKI Jakarta Mujiyono menyarankan Reuni 212 tidak digelar tahun ini. (Foto: Tagar/Dok/DPRD DKI Jakarta)

Jakarta - Karena pandemi Covid-19 di Ibu Kota masih belum terkendali, anggota DPRD DKI Jakarta, Mujiyono menyarankan agar Reuni Akbar 212 oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 tidak digelar tahun 2020 ini.

"Gini, kondisi Covid-19 sekarang masih belum pulih. Peringatan 212 bisa digelar di tahun-tahun berikutnya, kalau Covid-19 sudah terkendali," kata Mujiyono di Jakarta, Kamis, 12 November 2020.

Sebaiknya, lanjut Mujiyono, pihaknya menyarankan jika peringatan 212 tahun ini dibuat kegiatan sosial perekonomian dibandingkan Reuni Akbar yang bisa dihadiri banyak orang di tengah masa pandemi Covid-19.

"Ini menjaga nama baik 212," ujar politikus Partai Demokrat itu.

Kalau dana itu untuk membantu pedagang kecil, UMKM, akan lebih simpatik lagi.

Mujiyono berpendapat, aksi PA 212 selama ini diketahui berjalan damai dan tertib, karenanya jangan sampai acara Reuni Akbar tahun ini berpotensi kekacauan karena digelar di tengah wabah Covid-19.

"Bila digelar menimbulkan klaster Covid-19 dikhawatirkan dapat dicap buruk warga. Jangan sampai di kegiatan berikutnya acara nanti berpotensi dikacaukan," tuturnya.

Jika Reuni Akbar 212 terpaksa tetap dilaksanakan, kata dia, sebaiknya Pemprov DKI melihat aturan terkait jumlah tamu yang hadir sebab massa PA 212 cukup banyak.

"Tapi, kan enggak ada yang menjamin, misalnya ribuan orang berkumpul, belum tentu semua tertib pakai masker. Siapa tahu ada sejumlah orang yang OTG (orang tanpa gejala). Dia berinteraksi dengan banyak orang dan menularkan ke orang lain," katanya dilansir Antara.

Dengan kata lain, lanjutnya, jangan gara gara satu dua orang tidak pakai masker, diekspose, akhirnya dianggap tidak tertib protokol kesehatan dan pada akhirnya mencemarkan nama baik 212 sendiri.

Untuk itu, Mujiyono meminta, di tengah kondisi pandemi saat ini, PA 212 membuat kegiatan yang menumbuhkan perekonomian Jakarta.

"Acara kayak gitu pasti bakalan menggelontorkan dana untuk pelaksanaannya, akan sangat baik, kalau dana itu untuk membantu pedagang kecil, UMKM, akan lebih simpatik lagi. Tapi saya tidak melarang, orang berdemokrasi, berserikat dan berkumpul," ucapnya.[]

Berita terkait
Rizieq Shihab Tidak Pulang Reuni 212 Terulang
Pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi tidak menutup kemungkinan Reuni PA 212 terulang kalau Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab belum pulang.
Kawal Rizieq Shihab, 3.490 Aparat Gabungan Siaga di Bandara
Sedikitnya 3.490 aparat keamanan akan diterjunkan di Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) mengawal kepulangan Rizieq Shihab.
Pemprov DKI Ngaku Belum Terima Surat Reuni PA 212 di Monas
Pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaku belum menerima surat permohonan penggunaan kawasan Monas untuk reuni akbar PA 212.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.