Jakarta - Ledakan besar yang terjadi di Kota Nashville, Texas, Amerika Serikat pada Jumat, 25 Desember 2020 tersebut diduga merupakan tindakan yang disengaja.
Juru bicara Kepolisian Metro Nashville, Don Aaron menyampaikan keterangan tersebut dalam konferensi pers pada Jumat, 25 Desember 2020 setelah terjadinya ledakan.
“Kami yakin ini adalah tindakan yang disengaja,” ujarnya.
Ini tampaknya merupakan tindakan yang disengaja. Penegak hukum menutup jalan-jalan pusat kota saat penyelidikan berlanjut.
Baca juga: Korban Ledakan Pulih, Polres Binjai Periksa 27 Saksi
Menurut pihak kepolisian, ledakan tersebut merupakan salah satu tindakan yang disengaja setelah penyidik mencari barang bukti dari runtuhan yang berserakan setelah terjadinya ledakan.
Ledakan tersebut diduga bersumber dari sebuah mobil yang digunakan sebagai tempat tinggal. Sebelum terjadinya ledakan, pihak kepolisian mendapat panggilan telepon adanya tembakan di sekitar lokasi kejadian. Ketika pihak kepolisan sampai, mereka mencurigai mobil tersebut. Kemudian, petugas penjinak bom memeriksa area sekitar mobil tersebut.
Sebelumnya Departemen Kepolisian Metro Nashville membuat sebuah cuitan di media sosial Twitter yang mengatakan penegak hukum akan menutup jalan-jalan pusat kota saat dilakukan penyidikan.
“Ini tampaknya merupakan tindakan yang disengaja. Penegak hukum menutup jalan-jalan pusat kota saat penyelidikan berlanjut,” tuturnya
Aaron mengatakan dalam insiden tersebut, ada tiga orang yang mengalami luka ringan, dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat.
“Kekuatan ledakan tersebut membuat petugas yang berjaga terluka,” tuturnya.
Wali Kota Nashville, John Cooper menyayangkan adanya insiden tersebut saat Hari Natal.
“Sangat disayangkan, tapi setiap pagi saya pikir itu akan menjadi cerita yang jauh lebih buruk,” tuturnya.
Baca juga: Periksa Saksi, Polisi Selidiki Ledakan di Kantor KAMI
Ia juga mengatakan ada puluhan bangunan telah rusak, sebagian besar kaca bangunan pecah. Namun, ia tidak mengetahui ada berapa banyak bangunan dan orang yang terkena dampak dari insiden ini.
“Saat ini, ada banyak kerusakan kaca di 2nd Aveneu,” ujarnya.
Insiden tersebut menyebabkan gedung-gedung dan pemukiman warga ikut terbakar. Serta banyak puing-puing yang berserakan di sepanjang jalan dekat lokasi kejadian, seperti kaca, ranting pohon, dan batu-batu. [] (Amira Salsabila Aprilia)